Marselino Ferdinan & 4 Koleganya Dapat Beasiswa dari UNESA

2 Juni 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengungkapkan kegembiraannya usai rekannya Muhammad Taufany mencetak gol ke gawang Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengungkapkan kegembiraannya usai rekannya Muhammad Taufany mencetak gol ke gawang Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Marselino Ferdinan mendapatkan beasiswa kuliah dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Selain Marselino, ada juga Marcell Januar Putra, Hugo Samir, Brylian Aldama, dan Arsa Ramadan Ahmad.
ADVERTISEMENT
Marselino dan keempat pemain lainnya mendapatkan beasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK). Menurut penggawa KMSK Deinze tersebut, kesempatan ini harus dimanfaatkan.
"Ini kesempatan buat saya dan teman-teman. Tentu ini menjadi motivasi kami untuk terus belajar, berlatih, dan mengembangkan diri serta karier di dunia sepak bola," kata Marselino di Kampus Unesa, Surabaya, Kamis (1/6) lalu dikutip dari Antara.
Marselino Ferdinan di laga final SEA Games 2023 melawan Thailand. Foto: Cindy Liu/REUTERS
"Saya kira pendidikan itu penting sekali bagi atlet seperti kami. Apalagi karier profesional atau masa emas itu ada masanya. Jadi ketika kami sudah tuntas menjadi atlet bisa lanjut menjadi pelatih atau dosen olahraga," sambungnya.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. selaku Rektor Unesa mengungkapkan pemberian beasiswa tersebut adalah komitmen kampus untuk mendukung para atlet yang ingin meneruskan pendidikan di perguruan tinggi.
Konvoi pemain Timnas U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Skema perkuliahan atlet penerima beasiswa di Unesa memang berbeda dari kuliah reguler pada umumnya. Kurikulum ini sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensi Nasional.
ADVERTISEMENT
Jadi, perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu latihan dan pertandingan mereka.
"Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2," tutur Nurhasan.
"Saya harap mereka bisa seperti Rachmat Irianto yang sudah sarjana dan saya tawarkan lagi beasiswa S2 dan ini mau lanjut," sambungnya.