Masa Depan Banuelos dengan Persija Ditentukan di Laga vs PSIS

Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos (kanan) saat menghadapi PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Masa depan Julio Banuelos di Persija Jakarta berada di ujung tanduk. Sosok asal Spanyol itu terancam kehilangan pekerjaannya jika tak menuai hasil positif di laga melawan PSIS Semarang, Minggu (15/9/2019) sore WIB.

Sikap tegas yang dikeluarkan kubu 'Macan Kemayoran' ini tak terlepas dari kekalahan 0-2 saat menghadapi Persipura Jayapura, Rabu (11/9) lalu.

Hasil itu kian memperpanjang catatan buruk Persija yang tak juga menuai kemenangan dalam empat laga terakhir. Lantaran torehan itu pula kini Persija mendekam di zona merah klasemen (17) dengan koleksi 14 poin.

CEO Persija, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa langkah memberi kesempatan satu laga lagi kepada Banuelos diambil berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama internal tim. Jika menang, besar kans Banuelos untuk dipertahankan.

“Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan Asisten Pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik,” ujar Ferry dilansir situs resmi klub.

Banuelos sendiri didatangkan Persija pada 8 Juni lalu sebagai pengganti Ivan Kolev yang dianggap gagal mengangkat performa tim pada awal musim Liga 1 2019.

Pertandingan Liga 1 antara PSIS vs Persija. Foto: Dok. Media Persija

Namun demikian, hadirnya Banuelos tak banyak mengubah keadaan. Dari 16 laga lintas ajang bersama pelatih berusia 42 tahun itu, Persija cuma meraih 4 kemenangan, 8 hasil imbang, dan empat kekalahan.

Langkah Banuelos untuk mempertahankan pekerjaannya pun terbilang cukup terjal. Sang calon lawan, PSIS, baru saja meraih modal positif jelang bertemu Persija usai menang 1-0 di kandang PSM Makassar.

Semakin sulit tugas Banuelos karena pada pertemuan pertama musim ini dengan PSIS, Persija dipaksa menelan kekalahan 1-2 di Stadion Madya Magelang, Jawa Tengah.