Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Selesai sudah karier sepak bola Petr Cech . Sayangnya, semua berakhir nahas untuk penjaga gawang Arsenal asal Republik Ceko tersebut.
ADVERTISEMENT
Pantaslah Cech merasa bersalah karena dirinya berdiri di bawah mistar saat Olivier Giroud (49'), Pedro Rodriguez (60'), serta Eden Hazard (65'-p, 72') menggetarkan jala The Gunners. Atas dasar kekecewaan yang menyelimutinya, kiper 37 tahun itu belum mau memikirkan masa depannya setelah pensiun di akhir musim.
"Hasilnya terasa sangat mengecewakan. Sebab, saya sangat ingin mengangkat trofi Liga Europa sebelum berhenti," tutur Cech kepada BT Sport.
"Di titik ini, saya tidak akan mengambil keputusan dulu. Saya masih pemain Arsenal," ujarnya.
Dari penuturannya, Cech seolah ingin meredam isu bahwa dirinya bakal bergabung dengan Chelsea sebagai direktur olahraga. Rumor itu sempat beredar sehingga mengganggu fokus kubu Arsenal menjelang final Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Menimbang rumor tersebut, Adrian Durham selaku jurnalis talkSPORT menyalahkan pelatih Unai Emery yang memilih Cech daripada Bernd Leno. Bahkan, Durham menyebut Cech sebagai biang kegagalan dan mesti buru-buru kembali ke Chelsea.
Ya, kata kegagalan pantas dialamatkan kepada Arsenal karena tak satu pun tercapai musim ini. Di Piala FA dan Piala Liga Inggris, mereka tersingkir secara dini. Adapun untuk pentas Premier League, The Gunners gagal finis di empat besar.
Cech tak lantas terusik dengan nada sumbang yang mengiringi kegagalan Arsenal. Bagi dia, skuat asuhan Emery sudah mencapai titik maksimal untuk merengkuh prestasi..
"Sungguh mudah mengatakan bahwa kami kembali dengan tangan hampa dan menelan kekalahan 1-4. Namun, orang-orang tak melihat betapa keras upaya pemain dan staf pelatih di balik layar. Tim ini tak pantas mendapatkan kekalahan," ucap Cech .
ADVERTISEMENT