Mason Greenwood Perketat Keamanan Rumah Usai Dibebaskan Polisi

Pemain Manchester United Mason Greenwood saat pemanasan sebelum bertanding melawan Southampton, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Peter Powell

Mason Greenwood yang sebelumnya ditangkap Polisi Greater Manchester sudah dibebaskan pada Rabu (2/2) malam WIB. Kini, ia memperketat keamanan rumahnya.

Greenwood sudah ditahan dan diinterogasi sejak Senin (31/1) lalu. Ia menghadapi tuduhan perkosaan, kekerasan seksual, dan ancaman pembunuhan.

Usai dibebaskan, Greenwood kembali ke kediamannya di Bowdon, Manchester, Inggris. Kini, tampaknya ia memperketat keamanan di tempat tinggalnya.

Pemain Manchester United Mason Greenwood saat pemanasan sebelum bertanding melawan Southampton, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Peter Powell

Dilaporkan oleh The Sun, dua penjaga keamanan terlihat berjaga di luar rumah pada Kamis (3/1) dini hari WIB. Sementara itu, seorang teknisi terlihat datang untuk memasang sistem keamanan rumah seharga 350 pounds (setara Rp 6,8 juta).

Diketahui, sistem keamanan Hikivison tersebut dapat terhubung ke delapan kamera berbeda dengan menggunakan resolusi 4K. Namun, keberadaan Greenwood belum diketahui hingga saat ini.

Greenwood telah dibebaskan dari tahanan karena pihak kepolisian membutuhkan waktu tambahan untuk melakukan interogasi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.

Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dan Mason Greenwood berselebrasi setelah pertandingan melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS

"Seorang pria berusia 20 tahun [Mason Greenwood] yang ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan terhadap seorang wanita telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata seorang juru bicara polisi, dikutip dari Metro UK.

Sebelumnya, Greenwood ditangkap menyusul serangkaian unggahan kekasihnya, Harriet Robson. Dalam beberapa unggahan, Robson terlihat mengalami luka, serta ada bukti rekaman suara di mana pemain 20 tahun tersebut memaksa berhubungan seks.

Sejumlah pihak kemudian bereaksi buntut kasus tersebut. Manchester United menangguhkan status Greenwood di klub, produk terkait sang pemain juga ditarik dari toko resmi.