Mees Hilgers & Eliano Reijnders Akan Disumpah WNI di Belanda, Ini Alasannya

18 September 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mees Hilgers saat bersama FC Twente. Foto: fctwente.nl
zoom-in-whitePerbesar
Mees Hilgers saat bersama FC Twente. Foto: fctwente.nl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders semakin dekat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI, Supratman Andi Atgas, mengatakan bahwa keduanya akan disumpah di Belanda.
ADVERTISEMENT
Yang sudah-sudah, para pemain yang akan dinaturalisasi harus datang ke Indonesia dan melakukan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham Jakarta. Namun, Hilgers dan Reijnders mendapat perlakuan berbeda. Supratman menjelaskan alasannya.
"Untuk naturalisasi dua pemain yang akan menjadi pemain Timnas Indonesia dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia, langkah terakhir tinggal melakukan pengambilan sumpah," ucap Supratman dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (18/9).
"Berhubung dua calon Warga Negara Indonesia yang nanti akan bergabung dalam timnas masih ada di negara tempat mereka membela klub di Belanda, maka langkah tercepat yang bisa diambil adalah memberangkatkan petugas dari Kementerian Hukum dan HAM, yakni Dirjen AHU untuk pengambilan sumpah bagi warga negara di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda," tambahnya.
Rapat kerja Komisi III DPR RI membahas naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2024). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Komisi III dan X DPR RI resmi menyetujui proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders pada Selasa (17/9) sore di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa Mees Hilgers dan Eliano Reijnders ditargetkan bisa bermain membela Timnas Indonesia pada Oktober.
ADVERTISEMENT
Indonesia akan memainkan dua pertandingan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober, dengan melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober). Kedua laga itu adalah partai tandang.
''Sesuai dengan kebutuhan PSSI untuk bisa difungsikan Oktober ya jadi ini kita akan mengawalnya,'' kata Dito di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (17/9).