Memaknai Nomor Punggung 7 Madrid untuk Hazard

Pemain baru Real Madrid, Eden Hazard, berpose saat kenakan kostum Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol. Foto: Reuters

Pertanyaan soal siapa yang layak mengenakan nomor punggung 7 Real Madrid tak berhenti-henti begitu Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus. Terakhir, nomor keramat itu jatuh ke punggung Mariano Diaz.

Merebut nomor punggung itu dari Diaz tentu bukan persoalan sulit bagi penyerang baru Madrid, Eden Hazard. Maklum saja, Hazard penyerang idaman seusai kepergian Ronaldo.

Tak heran jika kepindahannya begitu dinanti. Apalagi Hazard acap bicara secara terbuka bahwa Madrid adalah klub impiannya sejak bocah. Cerita tentang tingkah polahnya yang berlagak seperti pemain Madrid kala bermain sepak bola di halaman belakang rumah menjadi kisah yang menyemarakkan kedatangannya ke Santiago Bernabeu.

Perlakuan spesial diberikan Madrid kepada Hazard. Mulai dari nilai transfer yang menjadikannya sebagai rekrutan termahal dalam sejarah klub hingga sesi perkenalan yang semeriah perkenalan Ronaldo. Pokoknya semua serba-wah.

Tak sampai di situ. Perkara jersi juga dipikirkan betul-betul. Lucunya, selama pramusim Hazard berlaga mengenakan jersi bernomor punggung 50.

Itu adalah bentuk penghormatan kepada Neil Armstrong sebagai manusia pertama yang menjejakkan kakinya di Bulan. Meski demikian, pilihan tersebut tetap menimbulkan tanda tanya.

Teka-teki soal nomor punggung Hazard terjawab pelan-pelan. Menilik laman resmi Madrid yang memuat skuat teranyar, kita akan melihat Hazard menggunakan nomor punggung 7 pada musim 2019/20.

Penyerang anyar Real Madrid, Eden Hazard. Foto: Dok. Real Madrid (https://www.realmadrid.com)

Nomor punggung, entah bagaimana caranya, sering dikaitkan dengan nilai klub sepak bola. Beberapa bahkan dipensiunkan saking keramatnya. Memensiunkan nomor punggung adalah bentuk penghormatan klub kepada pemain yang telah mengenakan nomor punggung tersebut.

Nomor punggung 7 memang keramat di Madrid. Namun, Santiago Bernabeu punya cara tersendiri untuk menghormatinya. Alih-alih dipensiunkan, nomor punggung ini tetap dipakai, tapi bukan oleh sembarang pemain.

Hanya pemain-pemain hebat, punya ledakan, dan dinilai bisa menanggung tanggung jawab berat yang diberikan kostum bernomor punggung 7. Anggapan ini tidak berlebihan jika melihat siapa-siapa yang pernah memakainya. Salah tiga di antaranya adalah Juanito, Raul Gonzalez, dan Ronaldo.

Melihat rekam jejak, Hazard pantas mengenakan nomor punggung 7 ini. Ia datang dari Chelsea sambil menenteng pencapaian tujuh musim.

Ada enam gelar yang dipersembahkan Hazard kepada Chelsea. Rinciannya, masing-masing dua gelar Premier League dan Liga Europa, serta masing-masing satu gelar Piala Liga Inggris dan Piala FA. Pun dengan catatan individunya. Hazard membukukan 110 gol dan 92 assist selama kiprahnya bersama Chelsea.

Hazard mencetak gol perdana untuk Madrid. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger

Tidak ada yang menjamin keabsahan cerita tuah nomor punggung 7 itu. Kalau mau jujur, itu cuma mitos yang lahir di jagat sepak bola. Tapi, mitos bukan dilahirkan tanpa tujuan. Yang perlu diingat, tujuannya bukan untuk menjadi akurat karena mitos bukan perkara eksak.

Mitos ada untuk membentuk hal rumit menjadi sederhana. Mitos diceritakan terus menerus supaya nilai yang terkandung di dalamnya dapat diterima dan dipahami. Tujuannya agar hal-hal yang dinarasikan dalam bentuk mitos bisa terus menerus dihidupi.

Dalam kasus Hazard bakal seperti ini: Ada harapan seantero Santiago Bernabeu agar Hazard tak menjadi pesepak bola semenjana, agar ia tak jadi omong kosong belaka, agar ia berdiri di garda terdepan merawat kejayaan Madrid.