Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Timothy Weah tahu bagaimana cara yang tepat untuk mencuri perhatian. Hal tersebut lantas ia praktikkan dalam debutnya sebagai starter untuk Tim Nasional Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tak ada semarak Piala Dunia 2018 di Amerika Serikat. Kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986 membuat pelatih Dave Sarachan membuat suatu keputusan berani kala melakoni uji tanding internasional: memanggil banyak pemain debutan.
Sarachan memanggil 14 pemain di bawah 23 tahun, termasuk Weah yang baru berusia 18 tahun, dalam laga menghadapi Bolivia di Talen Energy Stadium, Selasa (29/5/2018) waktu setempat. Mereka bahkan mampu menutup laga dengan kemenangan telak 3-0.
Keran gol Amerika Serikat dalam laga tersebut dibuka oleh Walker Zimmerman pada menit ke-37. Di babak kedua, mereka menceploskan dua gol tambahan melalui Joshua Sargent di menit 52’ dan Weah di menit 59’.
Penampilan Weah dalam laga ini begitu mencuri perhatian. Meski dimainkan sebagai gelandang, ia tampak begitu paham bagaimana caranya memanfaatkan ruang terbuka di dalam kotak penalti lawan.
ADVERTISEMENT
Satu gol yang ia buat menambah apresiasi untuknya. Meski terjadi lewat proses yang sederhana—umpan silang yang diakhiri oleh sepakan terarah, gol ini mengingatkan banyak pihak akan kemampuan ayahnya, George Weah, ketika berada di kotak penalti lawan.
Gol ini dimulai oleh umpan silang Antonee Robinson dari sisi kanan pertahanan Bolivia. Weah lalu melihat area sekitar, termasuk memaju-mundurkan tubuhnya serta mengamati posisi lawan, untuk melepaskan diri dari jebakan offside.
Ini menjadi gol pertama Weah yang sekaligus membuatnya menjadi pencetak gol termuda keempat untuk Amerika Serikat. Selain itu, gol ini pun melengkapi penampilan apik di laga debutnya sebagai starter untuk ‘Negeri Paman Sam’.
Nama Weah mencuat setelah mencetak hattrick kala memperkuat Amerika Serikat menghadapi Paraguay di Piala Dunia U-17. Hattrick tersebut membuatnya menjadi orang Amerika Serikat pertama yang membukukan tiga gol di sebuah Piala Dunia .
ADVERTISEMENT
Weah kian diperhitungkan sebagai salah satu bakat potensial setelah didaftarkan Paris Saint-Germain di Ligue 1 musim ini. Dengan usia yang baru memasuki 18 tahun, sinar Weah bisa saja mengalahkan nama besar ayahnya.
Live Update