Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mencurigakan, Skor Sepak Bola 95-0 & 91-1 Diinvestigasi Federasi Sierra Leone
6 Juli 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Asosiasi Sepak Bola Sierra Leone (SLFA) bakal membentuk tim investigasi dalam waktu dekat. Tim tersebut akan menyelidiki soal dugaan kasus pengaturan skor di Liga Sepak Bola Sierra Leone.
ADVERTISEMENT
Diwartakan BBC International, dugaan pengaturan skor tersebut terjadi di divisi dua Liga Sierra Leone. Hal itu terendus usai dua pertandingan terakhir di divisi dua berakhir dengan skor yang tak masuk akal. Ini dianggap mencurigakan.
Tercatat, 187 gol tercipta dari dua pertandingan yang dihelat pada Minggu (4/7). Kahunla Rangers mampu menang 95-0 atas Lumbebu United dan Gulf FC menghempaskan Koquima Lebanon dengan skor 91-1.
"Kami tidak bisa berdiam diri dan melihat situasi memalukan tersebut dibiarkan begitu saja," kata Presiden SLFA, Thomas Daddy Brima, kepada BBC Africa.
"Kami akan melakukan investigasi dalam waktu dekat dan menghukum semua pihak yang bertanggung jawab."
"Seluruh pihak yang terbukti bersalah akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku di SLFA dan akan kami serahkan ke komisi antikorupsi negara," tegas Thomas.
Lebih lanjut, laporan yang sama menyebut bahwa ada dua klub yang disinyalir menjadi biang kerok utama. Adalah Kahunla Rangers dan Gulf FC yang diduga menjadi pelaku utama.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pada paruh pertama, kedua klub tersebut mampu unggul dari sang lawan dengan jumlah gol yang masuk akal. Tercatat, Kahunla hanya unggul 2-0 atas Lumbebu dan Gulf FC unggul 7-1 dari Koquima.
Namun, pasca turun minum, jumlah gol yang dicetak melonjak drastis. Selama 45 menit babak kedua, Kahunla berhasil mencetak 93 gol dan Gulf FC mampu menambah 84 gol.
Usut punya usut, baik Kahunla dan Gulf FC rela main mata dengan tim lawan lantaran memperebutkan satu tiket promosi. Ya, kedua klub tersebut diketahui memiliki perolehan poin serupa.
Sehingga, untuk promosi ke Premier League (kasta teratas di Liga Sierra Leone) dibutuhkan agresivitas gol yang lebih banyak. Apalagi, Kahunla dan Gulf FC hanya menyisakan satu pertandingan yang saat itu tengah dimainkan secara bersamaan.
Di lain sisi, CEO Kahunla, Eric Kaitell, mengaku tak tau menahu soal dugaan pengaturan skor yang menimpa timnya. Jadi, ia akan memberikan dukungan penuh kepada SLFA untuk mengusut tuntas kejadian memalukan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pertama, saya ingin meminta maaf kepada penggemar sepak bola di negara ini khususnya dan kepada pecinta sepak bola di seluruh dunia pada umumnya. Saya tahu ada sesuatu yang 'ganjil' dari hasil pertandingan klub saya, Kahunla Rangers," ungkap Kaitell.
"Saya ingin menyatakan dengan tegas bahwa saya mengutuk keras perilaku tidak sportif yang ditunjukkan oleh tim saya dan tim lain yang terlibat. Saya akan mendukung penuh segala keputusan SLFA," lanjutnya.
Sementara, perwakilan Koquima Lebanon dan Gulf FC menolak memberikan komentar. Pemilik Koquima Lebanon hanya mengisyaratkan bahwa pertandingan yang digelar bukanlah pertandingan resmi.
Pria yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengaku bahwa laga tersebut merupakan laga persahabatan. Jadi, ia menolak memberikan komentar lebih jauh.
ADVERTISEMENT