Mengapresiasi Maestro Bola-bola Mati

Juninho Pernambucano, maestro bola mati. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)

Mencetak sebuah gol sejatinya merupakan tujuan utama pemain sepak bola untuk memenangkan pertandingan. Sementara itu cara memasukan sebuah bola ke gawang tak melulu melalui skema open play akan tetapi juga bisa dilakukan via bola mati. Salah satunya adalah tendangan bebas.

Kendati demikian tak semua pemain mampu mencetak gol lewat tendangan bebas. Pasalnya kemampuan tersebut membutuhkan kepiawaian dari segi teknik, akurasi, visi, kekuatan, kecermatan, hingga ketenangan.

Selasa (10/1/2017) dini hari WIB, di Zurich, Swiss, FIFA mengumumkan Mohd Faiz Subri, pemain Malaysia yang memperkuat Penang FA, menjadi pemenangan FIFA Puskas Award. Gol yang dicetak Subri itu sendiri berawal dari tendangan bebas.

Tendangan kaki kanan Subri melambung naik, lalu melengkung ke arah luar, dan turun menghujam gawang lawan. Tidak heran jika ia memenangi voting gol terbaik untuk tahun ini.

Berikut merupakan beberapa pesepakbola yang, menurut kami di kumparan, memiliki kemampuan mengeksekusi tendangan bebas di atas rata-rata. Tentu saja, Anda juga bebas menambahkan dan memberikan pilihan Anda sendiri.

Juninho Pernambucano

Bisa dikatakan Juninho Pernambucano merupakan maestro tendangan bebas di muka bumi. Pemain asal Brasil itu sukses mencetak 76 gol dari tendangan bebas di mana 44 gol di antaranya dibuat saat ia berseragam Olympique Lyon.

Selain itu kehebatannya juga menginspirasi para penembak jitu lainnya, seperti Andrea Pirlo dan Miralem Pjanic.

Salah satu bukti kehebatannya adalah saat berhasil melesakkan bola ke gawang Victor Valdes ketika Lyon berhadapan dengan Barcelona.

Wasit memberikan tendangan bebas di sisi kiri, relatif dekat dengan sudut lapangan. Jika umumnya pemain memberikan umpan lambung, Juninho justru melakukan tembakan langsung yang mengarah ke gawang.

Sepakannya langsung menghujam jala Barca tanpa tersentuh sedikitpun oleh Valdes.

David Beckham

Haram hukumnya jika tidak menyebutkan nama David Beckham di daftar ini.

Suami Victoria Beckham itu memang merupakan sosok ikonik sebagai seorang penembak jitu. Ia telah berhasil mencetak 65 gol tendangan bebas selama berseragam Manchester United, Preston North End, Real Madrid, LA Galaxy, AC Milan serta Tim Nasional Inggris.

Contoh aksinya adalah saat sukses menjebol gawang Everton. Saat itu hampir semua orang berpikir ia akan melakukan umpan lambung. Pasalnya pemain United tengah bersiap di mulut gawang. Akibatnya The Toffees hanya membangun pagar betis yang terdiri dari tiga orang saja.

Situasi tersebut membuat Becks memilih untuk meluncurkan tembakan langsung yang tak dapat diantisipasi oleh Richard Wright.

Cristiano Ronaldo

Ronaldo lebih sering menggunakan power untuk mengeksekusi tendangan bebas. Ini terlihat dari tendangan knuckle-nya yang membuat para penjaga gawang sulit untuk membaca arah bola.

Berbeda dengan curve shot (tendangan pisang) biasanya, yang membutuhkan banyak putaran agar bola berbelok, knuckle shot justru membutuhkan putaran sesedikit mungkin.

Biasanya, untuk mengeksekusi knuckle shot, Ronaldo akan menendang bola tepat di bagian tengah sekeras-kerasnya. Imbasnya, bola melaju dengan cepat lalu menukik dan berubah arah dengan tiba-tiba.

Salah satu aksinya adalah sewaktu berhasil menjebol gawang David James saat masih membela Manchester United.

Mantan kiper Tim Nasional Inggris itu hanya mampu melihat bola yang meluncur dan mengoyak sisi kiri gawangnya. Sir Alex Ferguson bahkan pernah memuji bahwa itu merupakan tendangan bebas terbaik yang pernah dilihatnya.

Andrea Pirlo

Salah satu pemain yang mengajarkan bahwa kekuatan bukanlah segalanya di sepak bola.

Akurasi umpan maupun tembakan merupakan keunggulannya. Selama berkarier di Serie A ia telah 28 kali sukses mengeksekusi tendangan bebas. Ketika Juventus berhadapan dengan AS Roma di musim 2012/2013, ia berhasil melesakkan tendangan bebas yang tak biasa.

Pemain yang kini bermain untuk New York City FC itu memutuskan untuk melepaskan tendangan datar ke sudut yang berlawanan dengan pagar betis lawan. Alhasil bola meluncur dengan deras ke gawang Martin Stekelenburg usai melewati hadangan Nicolás Burdisso dan Rodrigo Taddei.

Sinisa Mihajlovic

Sebagai seorang pemain belakang Sinisa Mihajlovic tergolong aktif dalam mencetak gol yang mayoritas dibuat melalui aksi tendangan bebas.

Selama merumput di Serie A, ia berhasil mencetak 28 gol dari tendangan bebas. Hebatnya, ia pernah mencetak hattrick yang kesemuanya berasal dari bola mati. Aksi tersebut ia lakukan semasa memperkuat Lazio, tepatnya saat berhadapan dengan Sampdoria 19 tahun silam.

Fabrizio Ferron, yang menjaga gawang Il Samp, dipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri melalui tiga tendangan bebas Mihajlovic. Alhasil I Biancocelesti menang 5-2 dalam laga tersebut.

Ronaldinho

Selain memiliki teknik serta skill yang mumpuni, Ronaldinho Gaucho merupakan seorang eksekutor tendangan bebas yang jitu.

Selama bermain di Eropa bersama Paris Saint Germain, Barcelona, dan AC Milan, ia telah mengelabui penjaga gawang sebanyak 31 kali lewat tendangan bebas.

Salah satu tendangan bebas terbaiknya adalah sewaktu tampil membela Brasil di ajang Piala Dunia 2002. Wasit memberikan tendangan bebas yang berjarak 35 yard usai pelanggaran yang dilakukan Paul Scholes kepada Kleberson.

Ronaldino berhasil memanfaatkan David Seaman, yang berdiri out of position. Ia melambungkan sepakan akurat yang tak mampu dijangkau Seaman sekaligus membawa Brasil lolos ke babak semifinal.