Mengenal FK Radnik Surdulica, Klub Baru Witan Sulaeman

10 Februari 2020 20:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Witan Sulaiman usai mencetak gol di babak penyisihan Piala Asia U-19 antara Indonesia vs UEA di Stadion Utama GBK, Rabu (24/10/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Witan Sulaiman usai mencetak gol di babak penyisihan Piala Asia U-19 antara Indonesia vs UEA di Stadion Utama GBK, Rabu (24/10/2018). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Teka-teki ke mana masa depan Witan Sulaeman akhirnya terjawab. Penggawa Timnas U-23 Indonesia itu bertualang ke Eropa usai resmi bergabung dengan klub dari level tertinggi Liga Serbia, FK Radnik Surdulica.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Witan sempat dikabarkan bakal menyusul Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk di Ekstraklasa, Liga Tertinggi di Polandia. Namun demikian, Witan memilih jalan berbeda dengan kompatriotnya itu.
Lantas siapa dan di mana letak dari FK Radnik ini sebenarnya?
FK Radnik Surdulica. Foto: Dok. Radnik Surdulica
FK Radnik berada di Kota Surdulica yang terletak di sebelah tenggara Serbia. Populasinya tak terlalu besar, hanya ada sekitar 11.400 penduduk. Saat Perang Dunia I, Surdulica sempat menjadi tempat pembantaian oleh tentara Bulgaria pada medio 1916-1917.
Cikal bakal klub sepak bola ini pun lahir di suasana Perang Perang Dunia I dan II. Pada 1926, seorang pengrajin sepatu bernama, Gradimir Antic, membentuk klub bernama Surdulicki Sportski Klub (SSK).
Sempat berhenti beroperasi saat Perang Dunia II, klub ini dijalankan kembali pada 1946 dengan nama berbeda, FK Polet, oleh Borivoje Milenkovic dan Bozidar Stankovic. Pada 1950, klub berganti nama lagi menjadi FK Hidrovlasina.
Selebrasi gol Witan Sulaeman di AFC U-19 Championship Foto: Ikbal Firdaus/kumparan
Di tahun yang sama, FK Hidrovlasina melakukan merger dengan FK Molidben yang kemudian melahirkan nama FK Radnik hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Perjalanan FK Radnik menuju kasta tertinggi sepak bola Serbia butuh waktu cukup lama. Mereka berjuang sejak musim 2010-11 di Serbian League East--kompetisi level ketiga dalam piramida sepak bola Serbia.
Memasuki musim ketiga, mereka menjadi kampiun dan promosi ke Serbian First League atau divisi kedua. Dua musim FK Radnik di sana, sebelum mengunci gelar pada 2014/15 dan untuk pertama kalinya promosi ke Serbian SuperLiga, level tertinggi sepak bola Serbia.
Markas FK Radnik Surdulica. Foto: Dok. Radnik Surdulika.
Lagi-lagi perjalanan FK Radnik tak mulus di level teratas. Dalam empat tahun di Serbian SuperLiga, prestasi terbaik mereka adalah finis di posisi kedelapan pada musim 2015/16.
Sementara pada edisi tahun lalu FK Radnik finis di posisi kesembilan. Kemudian di musim 2019/20 ini, tim yang sekarang dibesut oleh Simo Krunic itu menduduki peringkat ke-13 klasemen.
Pelatih FK Radnik Surdulica, Simo Krunic. Foto: Dok. FK Radnik
Namun, prestasi FK Radnik di kompetisi domestik, Serbian Cup, terbilang lumayan. Musim lalu mereka terhenti di perempat final usai disingkirkan oleh Red Star dengan skor 2-1. Fase itu adalah pencapaian terbaik mereka sejak mengikuti ajang ini di 2014/15.
ADVERTISEMENT
Laju FK Radnik di Serbian Cup 2019/20 pun apik. Mereka baru saja memastikan diri lolos ke babak perempat final usai mengalahkan OFK Beograd.
Pada lanjutan Serbian SuperLiga 2019/20 sendiri, FK Radnik akan bertamu ke markas tim peringkat kedua, FK Partizan, pada Minggu (16/2) malam WIB.
Hingga saat ini belum diketahui kapan Witan Sulaeman akan diperkenalkan secara resmi oleh FK Radnik sebagai rekrutan anyar.