Mengenal Syahrian Abimanyu, Pencetak Gol Termuda Piala Presiden

Syahrian Abimanyu (Foto: Dok. Pictame Media)

Pada Minggu (5/2/2018), bisa jadi akan menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi Syahrian Abimanyu. Hal itu tak lain berasal dari gol Abi-sapaan akrab Syahrian--ke gawang Arema FC yang tercatat sebagai gol perdananya di kancah sepak bola nasional.

Ketika itu, Sriwijaya FC sedang unggul 1-0 melalui tandukan Bio Paulin pada menit ke-68 dalam laga babak 8 besar Piala Presiden 2018. Pelanggaran Ahmet Atayew terhadap Adam Alis di depan kotak 16 kemudian berbuah tendangan bebas.

Majulah Abi sebagai penendang. Cukup mengejutkan mengapa pemain 18 tahun ini yang menjadi algojo mengingat masih terdapat sederet nama senior lainnya.

Dengan penuh percaya diri, disepaklah bola dengan kaki kirinya. Alur bola pun melengkung dengan indah melesat ke pojok kiri bawah dari gawang Arema FC. Kurniawan Kartika Ajie yang sudah menjatuhkan diri, tak mampu menjangkau si kulit bulat. Kelas!

Semakin spesial karena gol tersebut menjadikan Abi sebagai pemain termuda yang mencetak gol di ajang Piala Presiden sejauh ini. Berdasarkan Labbola, pemain kelahiran 25 April 1999 ini tercatat mencetak gol pada usia 18 tahun, 9 bulan, 11 hari. Catatan itu mematahkan rekor yang dipegang sebelumnya oleh Slamet Budiyono yang mencetak gol pada usia 19 tahun, 5 bulan, 22 hari.

Meski demikian, satu hal yang pasti, gol yang dicetak Abi tak datang dengan sendirinya. Ada proses panjang di balik itu semua.

Abi memulai karier Sepak bolanya bersama SSB Jaya Mandiri Bogor pada 2011. SSB yang bekerjasama dengan Jakarta Football Academy (JFA) itu akhirnya membawa Abi menuju Spanyol pada 2016. Di sana, ia menimba ilmu bersama Royal European Football Academy (REFA) di Valencia.

Sebelum masuk ke REFA, ia terlebih dulu mendapatkan tawaran masuk ke akademi Manchester City, tetapi terkendala perizinan tempat tinggal yang cukup ketat di Inggris. Alhasil, Abi memutuskan untuk bergabung dengan Persija U-19 pada tahun lalu.

Penampilan ciamiknya juga membawa Abi masuk skuat Timnas U-13 kemudian berlanjut menuju Timnas U-17. Kemampuan olah bolanya semakin berkembang ketika terpilih menjadi bagian dari skuat Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri.

Abi sejatinya baru bergabung bersama skuat ‘Garuda Nusantara’ di tengah jalan. Bersama Samuel Christianson, Abi lolos seleksi yang digelar Indra pada beberapa bulan menjelang Piala AFF U-18 di Myanmar.

Di turnamen tahunan itu, Abi masih kerap menjadi cadangan. Akan tetapi, performanya cukup menjanjikan manakala dipercaya turun. Ciri khasnya adalah umpan-umpan terukurnya dengan menggunakan kaki kiri. Kelebihan lain adalah sepakan jarak jauhnya yang akurat.

Namun, usaha tak pernah mengkhinati hasil. Itu terbukti ketika Abi melesakkan gol debut bersama Timnas U-19 saat mengahadapi Thailand dalam laga uji tanding di Stadion Wibawa Mukti pada 8 Oktober silam. Tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti meluncur mulus ke gawang lawan. Gol yang lahir benar-benar berasal dari kemampuannya, bukan keberuntungan semata.

Potensi Abi pun terlihat jelas di mata Rahmad Darmawan. Karena itu, RD--sapaan Rahmad--tak ragu menurunkan Abi sejak laga perdana Sriwijaya FC melawan Persib di Piala Presiden.

Menariknya, untuk menyegel satu tempat inti di Sriwijaya FC, Abi lantas menyingkirkan nama-nama yang lebih senior seperti Ichsan Kurniawan dan Zulfiandi.

Kini, ‘Laskar Wong Kito’ akan menjalani partai semifinal Piala Presiden dengan menghadapi Bali United. Tentu saja, menarik menantikan kiprah Abi selanjutnya. Akankah tercipta gol berikutnya?