Mengenang Momen Suram Marco Motta di Juventus Era Conte & Angelo Alessio

10 Juni 2021 20:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marco Motta, pemain Persija. Foto: Instagram/@persija
zoom-in-whitePerbesar
Marco Motta, pemain Persija. Foto: Instagram/@persija
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persija menunjuk Angelo Alessio sebagai pelatih anyar yang berarti sosok 56 tahun itu akan bereuni dengan Marco Motta. Ya, keduanya dan Antonio Conte pernah bekerja sama di Juventus beberapa tahun silam.
ADVERTISEMENT
Conte dan Alessio selaku asistennya membesut Juventus selama 2011–2014. Motta sendiri sempat terikat kontrak dengan Bianconeri sepanjang 2010-2015.
Bagaimana kiprah Motta di Juventus selama Conte dan Alessio memegang kendali klub? Sebenarnya, bek kelahiran Merate, Italia, itu sulit bersaing di tim utama 'si Nyonya Tua'.
Menurut catatan Transfermarkt, Motta cuma tiga kali membela Juventus di era Conte dan Alessio. Selebihnya, pemain yang biasa beroperasi sebagai bek sayap ini lebih sering dipinjamkan ke klub lain: Catania (2011–2012), Bologna (2012–2013), dan Genoa (2014).
Marco Motta (berkostum hita-putih) ketika masih memperkuat Juventus. Foto: Filippo Monteforte/AFP
Jika dirinci, Marco Motta hanya dua kali membela Juventus di Liga Italia dan sekali di Coppa Italia selama dilatih Antonio Conte dan Angelo Alessio. Kemampuannya dinilai tidak cukup baik kala itu.
ADVERTISEMENT
Wajar saja. Sebab kala itu, Conte dan Alessio lebih memercayakan pos bek sayap Juventus kepada Stephan Lichtsteiner, Kwadwo Asamoah, Paolo De Ceglie, Federico Peluso, bahkan Simone Padoin.
Kini, Alessio dan Motta bereuni. Boleh jadi, sekarang situasinya berubah, yakni Motta akan menjadi salah satu andalannya di Persija.
Sebab, kualitas Motta sangat krusial bagi Persija. Dalam gelaran Piala Menpora 2021, bek 35 tahun ini menjadi salah satu sosok kunci kesuksesan 'Macan Kemayoran' menjadi juara.
***