Menilik Konsep Desain Stadion Baru Inter dan Milan

Konsep desain stadion baru Inter dan Milan. Foto: Dok. @Inter

Perjalanan Inter Milan dan AC Milan untuk memiliki stadion baru terus berlanjut. Teraktual, keduanya sudah menetapkan konsep desain untuk stadion baru mereka.

Pada 10 Juli 2019 silam, Milan dan Inter sudah mengajukan proposal resmi untuk merobohkan San Siro. Ini adalah langkah konkret pertama yang mereka lakukan untuk memiliki stadion sendiri.

Mereka juga sudah menentukan stadion macam apa yang akan mereka bangun. Stadion baru Inter dan Milan ini kelak berkapasitas 60 ribu tempat duduk, dengan total biaya pembangunan yang ditaksir mencapai angka 1,2 miliar euro.

Lalu, untuk konsep desainnya sendiri, akan seperti apa rupa stadion baru Inter dan Milan itu nantinya? Sejauh ini, sudah ada dua konsep desain yang dipublikasikan Inter dan Milan.

Konsep desain pertama diciptakan oleh sebuah perusahaan arsitek bernama Manica-CMR. Melansir Football Italia, Manica-CMR menggunakan konsep desain bernama Sportium.

Jika merunut kepada konsep desain Manica-CMR ini, sisi luar dari stadion akan dihiasi lapisan kaca, dengan bangunan stadion yang dirancang seperti sebuah gedung teater.

Lapisan kaca ini juga akan jadi atap di atas tribune penonton. Namun, atap kaca ini tidak akan menutupi area lapangan. Area tersebut akan dibiarkan tetap terbuka.

Jika menggunakan konsep desain ini, maka stadion bisa digunakan untuk konser. Kursi VVIP dan tempat duduk spesial bagi para tamu undangan juga masuk konsep desain dari Manica ini.

Selain itu, muka bangunan stadion juga akan dibuat lebih megah. Manica berencana memadukan dua warna lampu: biru dan merah. Saat Inter main, maka warna lampunya akan biru. Jika Milan main, maka warna lampunya akan merah.

Lalu, bagaimana jika kedua tim berlaga dalam sebuah pertandingan bertajuk derbi? Akan ada kombinasi warna biru dan merah di muka bangunan stadion.

"Kami juga akan membuat tempat duduk penonton lebih dekat dengan lapangan. Kami akan menempatkannya lebih tinggi, sehingga penonton bisa merasakan atmosfer tersendiri ketika menonton," ujar Presiden Manica, David Manica.

Stadion San Siro, Milan, Italia. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

"Dengan begini, teriakan suporter akan terdengar keras dan jelas. Meski begitu, kami juga tidak akan melupakan faktor keamanan dan kenyamanan suporter," lanjutnya.

Selain konsep desain yang dibuat Manica-CMR, ada juga konsep desain lain yang diciptakan Populous. Nama besar dari konsep yang diajukan perusahaan arsitek kenamaan dunia ini adalah The Cathedral.

Secara garis besar, The Cathedral terinspirasi dari Duomo, salah satu tempat bersejarah di Kota Milan. Di luar area stadion, akan banyak ruang terbuka dan tempat parkir, dihiasi juga oleh gedung-gedung bertingkat.

Tidak hanya itu, area luar stadion juga akan menyajikan sebuah ruang terbuka hijau bernama Galleria, yang berhias lampu dan pepohonan. Ia akan jadi tempat di mana para penonton berbaur.

Selain itu, Populous juga berencana memasukkan sebuah food market di area luarnya. Di sini, para suporter bisa bersantai sambil bersantap ria.

Stadion San Siro, Milan, Italia. Foto: Reuters/Daniele Mascolo

"Proyek kami ini adalah tentang stadion yang memang terinspirasi dari Milan dan kelak akan dipergunakan oleh Milan juga," ujar managing director Populous, Chris Lee.

"Kami ingin agar stadion ini jadi ikon Milan. Selain merepresentasikan Inter dan Milan, juga menjadi representasi dari Milan di mata dunia. Kami ingin mengawinkan konsep modern dan tradisional dalam stadion ini," lanjutnya.

Nah, dari dua konsep yang ada ini, mana kiranya yang Anda pilih?