Menjadi Bek Tengah Bukan Masalah Buat Rodri dan Fernandinho

20 Oktober 2019 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fernandinho berduel dengan Wilfried Zaha.  Foto: REUTERS/Ian Walton
zoom-in-whitePerbesar
Fernandinho berduel dengan Wilfried Zaha. Foto: REUTERS/Ian Walton
ADVERTISEMENT
Krisis bek tengah yang dialami Manchester City membuat dua gelandang bertahan, Rodrigo Hernandez dan Fernandinho, bermain di posisi tersebut kala tim mereka berhadapan dengan Crystal Palace, Sabtu (19/10/2019). Menariknya, Rodri dan Fernandinho tak menemui masalah kala bermain di luar posisi natural mereka.
ADVERTISEMENT
City tak bisa menurunkan semua bek tengah senior yang mereka miliki untuk laga melawan Palace ini. John Stones baru saja pulih dari cedera. Aymeric Laporte masih berkutat dengan cedera lutut yang parah. Sementara, Nicolas Otamendi baru mengalami cedera kala memperkuat Argentina di jeda internasional lalu.
Dari situ, Rodri dan Fernandinho mesti ‘dikorbankan’. Namun, penampilan mereka berdua sama sekali tidak mengecewakan.
Untuk buktinya, lihat saja skor akhir di laga tersebut. Ya, City berhasil menggulung Palace dengan dua gol tanpa balas. Clean sheet yang dicatatkan The Citizens menjadi prestasi tersendiri buat duo bek tengah dadakan itu.
Namun, penampilan Rodri dan Fernandinho memang oke. Fernandinho, yang tingginya tak sampai 180 sentimeter, berhasil memenangi lima duel udara. Sementara, Rodri berhasil mencatatkan satu tekel, dua intersep, dan enam duel udara sukses.
ADVERTISEMENT
Pemain Man City merayakan gol. Foto: REUTERS/Ian Walton
Lewat catatan semacam itu, keduanya diganjar dengan rating oke oleh Whoscored. Fernandinho mendapatkan nilai 7,1. Sementara, Rodri lebih bagus lagi, yaitu 7,6.
Pelatih City, Pep Guardiola, juga menghadirkan pujian buat kedua gelandang bertahan yang umurnya berbeda lebih dari 10 tahun tersebut.
“Kami tahu situasi apa yang kami hadapi. Musim masih panjang, dan kami harus memiliki alternatif. Terima kasih kepada Rodri dan Fernandinho, karena tidak mudah bermain di luar posisi natural, dan mesti menghadapi pemain seperti (Wilfried) Zaha dan (Jordan) Ayew. Mereka benar-benar luar biasa,” kata Guardiola, dilansir situs resmi City.
Pada dasarnya, buat Fernandinho, bermain sebagai bek tengah bukanlah sesuatu yang tidak biasa. Per Whoscored, di 2019/2020, pria berusia 34 tahun itu sudah bermain sebagai bek tengah sebanyak enam kali. Sementara, baru sekali ia bermain sebagai gelandang bertahan.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Rodri baru pertama kali bermain sebagai bek tengah di musim ini. Hebatnya, penampilannya bisa dibilang lebih oke daripada Fernandinho.
Yang lebih luar biasa lagi, Guardiola mengakui bahwa Rodri tak sempat berlatih sebagai bek tengah. Namun, di mata sang pelatih, itu menunjukkan kecerdasan gelandang bertahan asal Spanyol tersebut.
“Rodri tak berlatih sekalipun di posisi bek tengah. Namun, ia adalah pemain yang cerdas dan pintar,” pungkas Guardiola.