Menpora Jamin Lapangan Panahan GBK Gratis untuk Pelatnas

20 Maret 2018 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Imam Nahrawi tinjau Pelatnas Panahan (Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Imam Nahrawi tinjau Pelatnas Panahan (Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Tersiar sejumlah masalah setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengunjungi pemusatan latihan (pelatnas) panahan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (20/3/2018).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, usai kembali dari Kejuaraan Panahan di Bangkok, 3-9 Maret lalu, atlet pelatnas panahan tidak bisa menggunakan lapangan rumput di dalam kompleks panahan sebagai tempat latihan. Akibatnya, para pemanah kurang nyaman berlatih di venue pertandingan karena kondisi panas.
Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) pun harus membayar biaya sewa sebesar Rp 60 juta untuk dua bulan. Dalam surat yang diterima Perpani, mereka tidak bisa menggunakan lapangan latihan hingga 20 Mei dengan alasan pemeliharaan. Segala kendala tersebut lantas disampaikan kepada Menpora.
Imam pun menjawab bahwa para atlet panahan bisa menggunakan venue GBK secara gratis, asalkan menyertakan surat rekomendasi darinya.
"Aturannya seperti itu dan GBK sudah komitmen asal ada rekomendasi dari saya. Makanya saya minta yang belum, seperti panahan tadi, untuk segera (ajukan permohonan rekomendasi). Pasti gratis, kalau tidak nanti saya komplain ke GBK dan itu ada aturannya. Segera ajukan, tetapi untuk pelatnas, ya," ucap Menpora, Selasa (20/3/2018).
ADVERTISEMENT
"Tentu saya minta Pak Mulyana (Deputi IV Kemenpora) berkoordinasi dengan PPK GBK agar diberikan keleluasaan pelatnas untuk latihan termasuk harga yang gratis," tutur dia menambahkan.
Pelatnas Panahan  (Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatnas Panahan (Foto: ANTARA FOTO/ Akbar Nugroho Gumay)
Adapun, soal venue lain yang multifungsi, Menpora percaya bahwa Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) GBK akan bijak mengatur jadwal penggunaan bagi pelatnas. Harapannya, semua kemudahan menggunakan fasilitas di GBK ini bisa mengantarkan para atlet, termasuk pemanah andalan Tanah Air, untuk berprestasi di Asian Games, 18 Agustus hingga 2 September mendatang.
"Tentu GBK punya jadwal, tetapi kami ajukan. Kalau sudah ajukan, nanti di situlah bisa dipakai. Saya yakin GBK akan berikan yang terbaik untuk dukung sukses prestasi Asian Games 2018," kata Menpora.
"Semua berjalan, pelatnas berjalan, try out berjalan, training camp jalan. Maka dari itu, saya belum bisa memastikan (target emas). Satu per satu saya tanya, atlet siap memberi medali. Nanti kita tunggu hasil try out dan training camp mereka. Dari situ, saya minta pelatih dan manajer update setiap saat perkembangan para atlet," pungkasnya.
ADVERTISEMENT