Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, Dubes Rusia mengaku ingin meningkatkan kerja sama diplomatik dengan Indonesia di bidang olahraga. Salah satunya, mengajak Timnas Indonesia untuk bertanding melawan Rusia.
"Dari Rusia ingin ada pertandingan persahabatan antara Timnas Rusia dengan Indonesia," kata Dito dalam keterangan resmi dikutip, Jumat (12/5).
Dito pun menyambut baik ajakan ini. Menurutnya, para pecinta sepak bola di tanah air akan senang jika rencana tersebut benar-benar terwujud.
Namun demikian, Dito belum merinci kapan laga persahabatan itu akan digelar. Termasuk di mana lokasi berlangsungnya pertandingan itu. Hal ini, katanya, masih akan dikoordinasikan lebih dulu dengan PSSI.
"Ini akan dikoordinasikan dengan PSSI dulu, semoga terwujud," ujarnya.
Dito menerangkan, Rusia memiliki peran penting dalam dunia keolahragaan di Indonesia. Salah satunya terkait pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi markas Timnas Indonesia saat ini. Dito menyebut Rusia punya andil besar dengan membantu dalam pembuatan desain dan pembangunan Stadion GBK.
ADVERTISEMENT
"Rusia sudah sejak kemerdekaan sampai dibangunnya Gelora Bung Karno mereka partisipasinya ada, seperti dalam hal desain dan pembangunan GBK. Maka ke depan kerjasama di bidang olahraga dan pemuda akan kita tingkatkan," ujar Dito.
Timnas Rusia saat ini memang sedang berupaya menggelar serangkaian pertandingan internasional setelah mereka disanksi FIFA.
Timnas Rusia sebelumnya telah dicoret dari daftar peserta di Piala Dunia 2022 buntut invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Atlet dan tim-tim asal Rusia telah mendapatkan sejumlah hukuman menyusul serangan tersebut sejak 24 Februari 2022 lalu. Beberapa turnamen olahraga yang rencananya dihelat di Rusia juga telah dibatalkan.
Tak berhenti di situ, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga turut menambah hukuman untuk Rusia. Timnas Rusia dan klub-klub asal Rusia tidak akan bisa mengikuti beberapa kompetisi di Eropa.
Setelah tidak diterima di Eropa, Rusia kini mulai mendekati negara-negara di Asia. Mereka bahkan sudah menggelar pertandingan persahabatan dengan Irak dan Iran pada bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan The Guardian, Rusia kini mulai bermanuver dengan mencoba bergabung menjadi bagian dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Rusia bahkan disebut telah mendaftar diri untuk bermain di Kejuaraan Asia Tengah perdana di Kyrgyzstan dan Uzbekistan musim panas ini.
"Dalam beberapa minggu terakhir Rusia semakin membuat tawaran ke Konfederasi Sepak Bola Asia yang memicu desas-desus bahwa pada akhirnya mereka mungkin akan sepenuhnya meninggalkan UEFA dan membuang banyak hal dengan orang-orang seperti Arab Saudi, Guam dan Australia," tulis laporan The Guardian.