Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-24, Indra Sjafri, mengungkapkan mental para pemain hancur setelah kebobolan.
Timnas U-24 sejatinya hampir mendominasi sepanjang pertandingan, 81 persen penguasaan bola berbanding 19 persen dalam catatan Lapangbola. Sayangnya, Egy Maulana Vikri tak mampu menjebol pertahanan Taiwan dan mencetak gol.
Malahan Taiwan yang berhasil membobol gawang Muhammad Adisatryo. Adalah Chin Wen Yen yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-47.
Gol tersebut pun seperti memecut pemain Timnas U-24. Menurut Indra, para pemain tidak bisa bangkit lagi setelah gol tersebut.
"Tetapi tidak banyak membantu, dan memang hasil ini, hasil yang sangat tidak kami inginkan," tambahnya.
Indra mengaku permainan Taiwan di sesuai prediksinya, yakni bertahan. Akan tetapi, para pemain tidak mampu menjebol rapatnya pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, Timnas U-24 juga tidak bisa mengembangkan permainan di lapangan. Terlebih lagi, masih banyak kesalahan-kesalahan yang dilakukan Rizky Ridho cs.
"Sebenarnya apa yang kami prediksi terhadap permainan Taiwan, mereka pasti akan bermain bertahan dan kami di babak pertama tidak bisa membongkar perfect defence-nya mereka dan malahan mereka yang bisa melakukan serangan dengan membuahkan hasil satu gol," kata Indra.
"Pertama tentu kami lihat sendiri para pemain kami enggak bisa berkembang seperti yang kami harapkan. Banyak kesalahan-kesalahan passing dan juga pergerakan-pergerakan tanpa bola dari para pemain juga enggak kelihatan dan saya pikir ini akan menjadi bahan evaluasi kami nanti," sambungnya.
Kekalahan ini membuat Timnas U-24 tertahan di peringkat kedua klasemen Grup F dengan 3 poin. Taiwan yang juga memiliki 3 poin berada di peringkat ketiga karena kalah selisih gol.
ADVERTISEMENT
Timnas U-24 akan melawan Korea Utara di laga terakhir pada Minggu (24/9) mendatang. Tiga poin menjadi harga mati bagi pasukan 'Merah Putih' di laga tersebut demi mengamankan tiket ke babak 16 besar.