Menyambut Kembalinya Laurent Koscielny

13 Desember 2018 0:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Can melakukan duel udara dengan Koscielny. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Can melakukan duel udara dengan Koscielny. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Qarabag di Emirates Stadium, Jumat (14/12/2018), menghadirkan Laurent Koscielny sebagai 'Asterix' Arsenal. Bek asal Prancis itu kembali setelah diterjang cedera achilles.
ADVERTISEMENT
Koscielny menelan kenyataan pahit saat bersua Atletico Madrid dalam leg kedua Liga Europa 2017/18 di Stadion Wanda Metropolitano pada 4 Mei 2018. Ia mesti ditarik keluar ketika laga baru berusia 12 menit karena mengalami masalah serius di bagian tendon achilles.
Untuk memulihkan cedera tersebut, Koscielny mesti menjalani treatment setiap hari yang wajib dilakukan sampai ia gantung sepatu. Pada 2017, pemain kelahiran Tulle, Prancis, itu mengecap cedera serupa. Tujuh bulan adalah waktu yang dibutuhkan oleh Koscielny untuk pulih.
Setelah melewati serangkaian proses penyembuhan, Koscielny dipastikan dapat turun arena dalam pekan pamungkas Grup E Liga Europa. Itu dikonfirmasi langsung oleh sang juru taktik, Unai Emery. Menurut eks pelatih Sevilla itu, sudah waktunya bagi Koscielny untuk mencicipi racikan taktiknya.
ADVERTISEMENT
Unai Emery di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
Unai Emery di laga Arsenal vs Manchester City. (Foto: Reuters/John Sibley )
Spekulasi yang merebak, rencana untuk menurunkan Koscielny diambil karena Arsenal tak lagi memiliki kepentingan pada fase grup. Hasil apa pun yang diraih The Gunner nantinya tak akan membuat mereka tersingkir. Total poin 13 yang dikoleksi Arsenal sudah tak mungkin lagi tersalip Qarabag dan Vorskla.
Namun, Emery menolak dengan tegas anggapan tersebut. 'Meriam London' tetap menargetkan tripoin kendati bakal merotasi pemain. Karena menginjak garis finis fase grup dengan predikat pemuncak klasemen adalah misi kedua sang juru taktik.
"Target pertama kami dalam kompetisi ini (lolos dari fase grup) telah terlaksana. Akan tetapi, kami tetap menghormati Qarabag dan menargetkan kemenangan. Waktu yang tepat bagi saya untuk memberikan kesempatan, tanggung jawab, dan kepercayaan diri kepada pemain lain," ucap Emery dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Emery tak bisa memastikan apakah Koscielny bakal diturunkan manakala Arsenal bersua Southampton dalam pekan ke-17 Premier League di Stadion St Mary's, Minggu (16/12) malam WIB. Pelatih berusia 47 tahun itu ingin lebih dulu menilik bagaimana performa Koscielny setelah absen dalam kurun waktu yang lama.
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
"Kami memiliki beberapa pemain yang cedera dan stok bek tengah menipis. Namun, saya baru bisa mengambil keputusan setelah laga lawan Qarabag selesai. Karena dari laga itu, saya bisa melihat kesiapan dan kondisi Koscielny untuk memainkan laga-laga berikutnya," katanya.
Kabar baik yang tersiar di kubu Arsenal tak cuma tentang kembalinya Koscielnya, tetapi juga kehadiran Mesut Oezil. Gelandang asal Jerman itu dikonfirmasi telah bergabung dengan tim setelah mengalami masalah pada punggungnya. Berbeda dengan Koscielny, Emery tak bisa mengonfirmasi apakah Oezil bakal menjadi starter.
ADVERTISEMENT