Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Merasa Dicurangi Wasit, Manajemen Semen Padang Datangi Kantor PT LIB
21 April 2025 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade; dan CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Win Bernadino, mendatangi Kantor PT LIB di Jakarta pada Senin (21/4). Mereka membuat laporan usai merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
ADVERTISEMENT
Hal ini terkait pertandingan Semen Padang melawan PSIS Semarang pada 17 April lalu. Di laga di Stadion GOR Haji Agus Salim itu, dua gol Semen Padang dianulir oleh wasit. Beruntungnya Semen Padang masih mampu menang 3-2.
''Semen Padang sudah menyampaikan aduan kami, kami sudah kirim email ke Komite Wasit dan LIB soal ketidakpuasan kami atas kepemimpinan wasit saat PSIS vs Semen Padang. Di mana, ada dua gol kami yang dianulir,'' kata Andre Rosiade usai pertemuan tersebut.
''Setelah kami teliti, gol pertama yang dinyatakan offside, ada dugaan dari pihak kami bahwa garis putih lapangan lurus, mengapa [garis] VAR miring? Seperti memaksakan untuk offside pemain kami,'' lanjutnya.
''Gol kedua juga, di mana wasit tengah melihat secara langsung dan menyatakan permainan play on. Lalu dalam beberapa menit terjadi gol dan dinyatakan pelanggaran oleh VAR. Untuk itu, kami mengadukan ketidakpuasan kami kepada Komite Wasit PSSI melalui PT LIB sebagai orang tua klub-klub Liga 1 ini agar dievaluasi dan diproses,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur PT LIB, Sadikin Aksa, menerima laporan tersebut. Pihaknya akan melakukan evaluasi atas insiden-insiden yang terjadi di Liga 1.
''Kami menerima laporan dari Semen Padang. Dari PT LIB terus melakukan evaluasi terkait perangkat pertandingan, dan juga kami berkoordinasi dengan PSSI,'' kata Sadikin Aksa.
''Kami juga akan membawa ini ke meeting mingguan kami dengan Komite Wasit PSSI. Dan, bukan hanya Semen Padang saja [yang melakukan protes], ada klub-klub yang membuat laporan secara resmi,'' lanjutnya.