Mereka yang Diburu Juventus Setelah Cristiano Ronaldo

18 Juli 2018 19:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcelo dan Cristiano Ronaldo menjalani latihan bersama Real Madrid. (Foto: Franck Fife/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marcelo dan Cristiano Ronaldo menjalani latihan bersama Real Madrid. (Foto: Franck Fife/AFP)
ADVERTISEMENT
Lebih dari 200 juta euro telah dibelanjakan Juventus pada bursa transfer musim panas 2018. Separuhnya dikucurkan I Bianconeri untuk mengakuisisi Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
ADVERTISEMENT
Seiring kedatangan Ronaldo, Juventus langsung digadang-gadang menjadi kandidat juara Liga Champions musim 2018/19. Ronaldo memang pakar di turnamen ini. Tujuh penghargaan pencetak gol terbanyak plus lima 'Si Kuping Besar' menghiasi curriculum vitae-nya. Pas akan kebutuhan Juventus yang sudah dahaga gelar Eropa sejak 1996.
Namun, cukupkah seorang Ronaldo untuk membuat Juventus kembali meraja di Eropa? Kalau melihat geliat mereka dari pemberitaan perihal rumor transfer, jawabannya mungkin belum.
Juventus memang masih dikaitkan dengan sejumlah pemain dari klub top. Dan, jika ditelaah, profil pemain-pemain buruan berbanding lurus dengan apa yang diperlukan Juventus untuk kembali berjaya di Liga Champions. Ya, mereka memiliki rekam jejak cukup mentereng di turnamen antarklub Eropa.
Siapa saja pemain yang mungkin mendarat di Turin setelah Ronaldo? Berikut nama-namanya yang sudah dirangkum kumparanBOLA:
ADVERTISEMENT
Diego Godin (Atletico Madrid)
Sewindu sudah Diego Godin berseragam Atletico Madrid. Dalam kurun ini, dia mengangkat derajat klub beralias Los Rojiblancos tidak cuma di Spanyol, tetapi juga di Eropa.
Bukti 'DNA Eropa' Godin bisa dilihat dari torehan gelarnya. Turut hadir dua trofi Liga Europa (2011/12 dan 2017/18) di kabinetnya. Apiknya lagi, dalam laga final dua edisi tersebut, Godin membantu Atletico mencatatkan clean sheet.
Godin menggendong Suarez. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Godin menggendong Suarez. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Begitu pula di Liga Champions. Sebanyak dua kali, Godin mengantarkan Atletico menapak babak final. Hanya karena Ronaldo dan Real Madrid, ambisi Godin merebut trofi Liga Champions pertamanya sirna.
Maka itu, tak heran apabila beredar rumor bahwa Juventus memburu bek asal Uruguay tersebut. Sportitalia melaporkan, manajemen telah mengutus Direktur Olahraga Fabio Paratici guna merealisasikan transfer Godin. Mahar 20 juta euro turut disiapkan oleh Juventus.
ADVERTISEMENT
Marcelo (Real Madrid)
Kehadiran Marcelo di radar incaran Juventus tak lepas dari Ronaldo. Kedua pemain memang membentuk koneksi kuat selama beroperasi di sisi kiri Real Madrid. Bisa dilihat dari statistik Marcelo. Dari 16 assist yang ditorehkannya dalam dua musim terakhir La Liga, 7 di antaranya dikonversi Ronaldo menjadi gol.
Kepergian partner terbaiknya di sisi kiri lantas membuat Marcelo tak puas dengan manajemen. Sempat diliburkan lebih lama karena menjalani Piala Dunia 2018, dia malah kembali ke klub lebih cepat untuk membahas masa depannya.
Bek Real Madrid, Marcelo. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
zoom-in-whitePerbesar
Bek Real Madrid, Marcelo. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Kebetulan, Juventus juga membutuhkan full-back kiri anyar. Mereka tak puas dengan performa Alex Sandro pada musim lalu sehingga eks pemain Porto ini bakal dilego. Kekosongan yang ditinggalkan Alex Sandro pun bisa diisi oleh Marcelo, yang jelas memiliki rapor lebih baik di Eropa dengan koleksi empat gelar Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Melihat hal tersebut, agen FIFA bernama Beppe Accardi pun meyakini bahwa transfer Marcelo ke Turin sangat mungkin terjadi pada musim panas ini.
Paul Pogba (Manchester United)
Mengacu laporan yang dirilis Tuttosport, Juventus tengah mengeksplorasi peluang untuk memulangkan Paul Pogba dari Manchester United.
Belum ada pergerakan aktif dari Juventus karena mereka masih menunggu. Transfer Pogba menjadi plan untuk mengantisipasi kepergian Miralem Pjanic yang sedang diburu Manchester City. Kabarnya, kalau City rela mengucurkan dana besar demi Pjanic, Juventus akan menggunakan uang pemasukan tersebut untuk membeli Pogba.
Pogba pada laga melawan Leicester. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pogba pada laga melawan Leicester. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Bukan tak mungkin skenario tersebut terwujud. Bersama United, gelandang Prancis ini gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sistem 4-2-3-1 ala Jose Mourinho membuat kreativitas Pogba, yang diberi peran sebagai jangkar, tergerus karena harus berbagi dengan gelandang serang.
ADVERTISEMENT
Beda hal dengan kiprahnya bersama Juventus. Sebelum hengkang dari Turin, dia sempat menunjukkan peran begitu vital, bahkan merebut predikat pencetak assist terbanyak dengan 13 kali pada Serie A 2015/16.