Meski Diliburkan karena Virus Corona, Sebagian Pemain PSIS Bertahan di Mes Klub

Proses penyemprotan disinfektan di mes PSIS Semarang. Foto: Dok. PT LIB

Sejak melakoni laga pekan ketiga Liga 1 2020 kontra Arema FC beberapa waktu lalu (14/3/2020), PSIS Semarang langsung meliburkan segala aktivitas klub hingga dua pekan mendatang.

Putusan tersebut diambil setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi untuk sementara waktu. Ini berkaitan dengan instruksi pemerintah soal antisipasi virus corona.

Sebagian pemain lantas memilih pulang ke rumah masing-masing. Tentunya dengan program latihan mandiri dan sejumlah aturan lain yang sudah dicanangkan oleh pelatih Dragan Djukanovic.

Walau begitu, sejumlah nama memilih untuk tetap tinggal di mes 'Laskar Mahesa Jernar' di Jalan Semeru Dalam, Semarang. Muhammad Rio Saputra adalah salah satunya.

Bek PSIS, Rio Saputra, memilih untuk tinggal di mes pemain. Foto: dok. Liga Indonesia Baru

Rio sebetulnya tinggal di Jepara yang jaraknya dengan Semarang tak terlampau jauh. Namun, ada beberapa alasan yang membuatnya memilih untuk tak ke mana-mana.

"Kebetulan di mes ada alat untuk olahraga yang disediakan klub. Jadi saya bisa latihan mandiri menggunakan alat di sini," kata pemain berposisi bek tengah itu di situs Liga Indonesia.

Alat-alat yang dimaksud salah satunya adalah fasilitas fitnes. Hal ini memudahkan Rio dan beberapa nama lain yang tinggal di mes untuk bisa latihan secara intens dan tak perlu ke gym.

Di sisi lain, mes PSIS sendiri beberapa waktu lalu telah disterilkan usai disemprot disinfektan. Terlebih, mereka yang memilih tinggal juga tetap dibiayai oleh manajemen klub.

"Selain itu juga menjaga diri dari paparan virus Corona kalau keluar mes. Jadi tetap stay di sini saja," tegas pemilik tinggi 184 cm tersebut.