Meski Gagal Sabet Emas, Indra Sjafri Apresiasi Capaian Timnas U-23
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kendati gagal menyabet medali emas, Indra Sjafri tetap melayangkan apresiasi atas pencapaian Osvaldo Haay dan kolega. Pasalnya, ini menjadi kali pertama Indonesia menjejak final SEA Games, setelah terakhir kali merasakannya pada 2013 silam.
Pada ajang SEA Games 2013, Indonesia juga sukses melaju ke final. Sayang, ketika itu mereka kalah 0-1 dari Thailand. Sementara itu, pada edisi 2015, Indonesia berada di peringkat empat. Berlanjut pada 2017, Indonesia meraih medali perunggu.
Atas dasar keberhasilan menembus partai pemungkas setelah enam tahun lamanya itulah, Indra menyebut capaian Timnas U-23 di tahun 2019 ini patut mendapat apresiasi.
"Kita enggak masuk final sudah enam tahun, jadi prestasi hari ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang enam tahun sebelumnya," ujar Indra saat konferensi pers usai laga.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Timnas U-23 tetap gagal menuntaskan dahaga panjang pecinta sepak bola Tanah Air untuk melihat emas SEA Games pulang ke Indonesia.
Indra mengaku sudah mempersiapkan strategi bermain sebaik mungkin untuk menghadapi Vietnam. Tetapi, hasil akhir rupanya tidak berpihak bagi Timnas U-23.
"Kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir. Dan kita mulai dengan gim terbuka, karena ini memang single match, tidak ada lagi pertandingan setelah ini. Kalau enggak kalah, ya, menang," tutur sosok asal Sumatera Barat tersebut.
"Atas dasar itu, kita memulai pertandingan dengan permainan terbuka, tetapi secara keseluruham, tim ini lebih baik dari laga-laga sebelumnya," tambahnya.