Meski Kalah dari PSM, Pelatih Shan United Tetap Puji Pemain-pemainnya

26 Februari 2020 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Giancarlo Rodrigues berebut bola dengan pemain Shan United pada pertandingan lanjutan Grup H Piala AFC di Stadion Madya GBK, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Giancarlo Rodrigues berebut bola dengan pemain Shan United pada pertandingan lanjutan Grup H Piala AFC di Stadion Madya GBK, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Shan United (Myanmar) melalui dua laga AFC Cup 2020 dengan catatan negatif, selalu kalah. Teraktual, saat melawan PSM di Stadion Madya, Kompleks SUGBK, Rabu (26/2/2020) petang WIB, mereka takluk 1-3.
ADVERTISEMENT
Pelatih Shan, Aung Naing, mengatakan bahwa laga sebetulnya berjalan menarik. Terlebih pada babak kedua. Hanya saja, lanjut dia, kemenangan tidak berpihak pada anak asuhnya.
"Pertandingan yang bagus, terlebih untuk tim kami. PSM memberikan perlawanan yang bagus. Kami mendapat banyak peluang tapi yang jadi soal kami tak bisa mencetak gol," kata Naing selepas laga.
PSM memang dominan pada laga tersebut. Sejak babak pertama dimulai, mereka intens menekan Shan melalui sisi sayap yang dihuni Asnawi Mangkualam Bahar dan Yakob Sayuri. Bahkan PSM sudah unggul melalui Giancarlo Rodrigues ketika pertandingan baru berjalan dua menit.
Akan tetapi, Shan mampu mengakomodir lini belakang dengan apik setelah PSM mencetak gol. Bahkan di setelah gol pembuka, hanya satu kans yang didapatkan PSM --melalui sepakan Yakob yang mengenai tiang.
Pemain PSM Makassar Osas Saha melihat bola ke arah gawang Shan United pada pertandingan lanjutan Grup H Piala AFC di Stadion Madya GBK, Jakarta, Rabu (26/2). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Sial bagi Shan, mereka kembali terbawa permainan PSM. Pada awal babak kedua, PSM kembali unggul di awal laga melalui Yakob usai mengonversi umpan dari Leo Guntara.
"Pada babak kedua kami mengubah taktik dan akhirnya kami bisa mempersempit jarak dengan mereka. Namun, secara umum kami puas dengan apa yang sudah kami lakukan," ujar Naing.
Pada babak kedua, Shan memang rajin memberikan tekanan selepas menit ke-70. Terbukti Tagoe Daniel sukses membikin situasi lini belakang repot dengan sepakan spekulasinya.
Tak berselang lama, Shan akhirnya sukses menjebol gawang PSM. Lagi-lagi, sepakan jarak jauh, melalui Htet Phyo Wai, jadi cara mencetak gol.
Jelang laga rampung, tepatnya p adamenit ke-78, Fa Aung Pyae Ko nyaris menyamakan kedudukan. Beruntung bagi PSM, sepakan Aung Pyae masih menyamping.
ADVERTISEMENT
Saat ini Shan masih berada di juru kunci klasemen Grup H dengan tanpa poin. Namun, Naing masih percaya diri anak asuhnya berpeluang untuk ke fase selanjutnya.
"Pertandingan belum selesai. Kami akan memberikan penampilan terbaik kami pada laga selanjutnya. Kami masih punya peluang dan kami akan berlatih dengan keras untuk laga ketiga kami," ucapnya.
Selepas menghadapi PSM, Shan dijadwalkan menjalani laga melawan Tampines Rovers. Kedua kesebelasan akan bertemu di Stadion Jalan Besar pada 10 Maret 2020 mendatang.