Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Liverpool memang meraih hasil minor kala berhadapan dengan Manchester City di ajang Community Shield 2019. Namun, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool, tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang dihelat di Stadion Wembley, Minggu (4/8/2019) malam WIB tersebut, Liverpool kalah 4-5 di babak adu penalti. Selama waktu normal, 'Si Merah' mampu memberikan perlawanan ketat pada The Citizens.
Sempat tertinggal via gol Raheem Sterling pada menit 12, Liverpool mampu bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan lewat Joel Matip. Tidak hanya itu, di laga ini mereka jadi tim yang lebih dominan atas City, lewat penguasaan bola sebesar 53% (berbanding 47%) serta jumlah tembakan sebanyak 17 kali (berbanding 8).
Walau akhirnya menderita kekalahan, Klopp mengaku puas melihat permainan dari para pemainnya di atas lapangan, meski di babak pertama mereka tertekan oleh permainan apik para pemain City. Apalagi, dua bek tengah Liverpool dalam laga ini sedikit buruk dalam melakukan koordinasi.
ADVERTISEMENT
"Ya, Anda bisa lihat di babak pertama, mereka (City) bisa melakukan apa yang mereka mau. Di pertandingan tadi mereka bisa mengancam lewat umpan panjang (Claudio) Bravo, maupun dengan cara memecah formasi dasar kami. Apalagi, garis pertahanan kami juga terlihat buruk," ujar Klopp, dilansir situs resmi Liverpool.
"Di babak kedua kami melakukan perubahan. Di babak inilah kami bermain dengan sangat baik. Kami tidak lelah untuk menekan lawan, dan ketegangan dalam bermain sudah tidak ada lagi. Mungkin ini masih awal, tapi saya yakin mereka akan lebih baik lagi. Ini pertanda baik buat kami," tambahnya.
Di musim 2019/20 ini, Liverpool memiliki sebuah target, yakni menjaga rasa lapar mereka akan gelar. Klopp ingin agar para pemainnya melupakan kenangan musim lalu--saat mereka menggondol trofi Liga Champions--dan beranjak untuk meraih gelar selanjutnya. Tapi, keraguan menyeruak jika menilik hasil pramusim Liverpool.
ADVERTISEMENT
Dari hasil tujuh laga pramusim yang mereka lalui, mereka hanya menang tiga kali. Sisanya, mereka meraih kekalahan tiga kali dan hasil imbang sekali. Menilik catatan ini, tak heran keraguan hadir. Namun, penampilan di laga lawan City ini seolah menegaskan rasa lapar Liverpool yang masih terjaga.
"Kami akan mencoba segalanya. Saya bisa melihat bahwa mereka masihlah lapar (akan gelar). Di laga ini, mereka terus menekan agar dapat meraih gelar. Mereka meladeni permainan City dengan semangat seperti itu," ungkap Klopp.
"Masa-masa pramusim kami memang sedikit sulit. Tapi, masa itu sudah berlalu. Di laga ini mereka melakukan yang terbaik, saat melawan tim terbaik. Memang hasilnya tidak baik untuk kami, namun kami bisa menyampaikan kepada suporter bahwa kami siap untuk kembali memperebutkan gelar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Jika tak ada aral melintang, Liverpool akan memulai perjalanan mereka di Premier League musim 2019/20 mendatang. Mereka akan menghadapi Norwich City di kandang. Mereka juga akan menghadapi Chelsea pada 14 Agustus kelak dalam ajang Piala Super Eropa.