Liverpool, Mo Salah

Meski Menang atas Man United, Liverpool Tak Jemawa

20 Januari 2020 8:17 WIB
comment
109
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim pelatih Liverpool merayakan kemenangan atas United. Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Tim pelatih Liverpool merayakan kemenangan atas United. Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp sungguh puas dengan penampilan Liverpool saat menang 2-0 atas Manchester United di Anfield, Minggu (19/1/2020). Di mata manajer Liverpool itu, inilah salah satu kemenangan Derbi terbaik yang pernah ditorehkan timnya.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan pertandingan yang bagus, salah satu kemenangan derbi terbaik dari tim ini bagi saya. Secara keseluruhan, kami mampu mendominasi jalannya pertandingan," tutur Klopp, sebagaimana dikutip dari Goal International.
"Sedikit menurun di akhir babak pertama, memang. Tetapi, kami kembali brutal di babak kedua. Dalam urusan bertahan pun kami berjuang sepenuh hati. Semua ini kami lakukan dengan atmosfer yang begitu luar biasa," imbuh eks pelatih FC Mainz tersebut.
Selama 90 menit, Liverpool sanggup melepas 16 tembakan dan United hanya 9. Manisnya lagi bagi 'Si Merah', mereka bikin gol di menit ke-90+3. Bermula dari umpan Alisson Becker, Mohamed Salah mampu menyelesaikan peluang dalam satu lawan satu.
Nyatanya, gol itulah yang terakhir pada laga ini. Gol ini pula yang bikin yel-yel, "We're gonna win the league", terdengar keras. Ya, memang, berkat hasil ini, Liverpool kini unggul 16 poin atas Manchester City yang berada di peringkat kedua Premier League.
ADVERTISEMENT
Dengan United? Well, jaraknya jelas lebih lebar... 30 poin.
Mohamed Salah (kanan) merayakan kemenangan atas United. Foto: REUTERS/Phil Noble
Namun, Klopp sadar Liverpool sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan berakhir antiklimaks. Pada akhirnya, Liverpool hanya menjadi runner-up Premier League di musim 2008/09, 2013/14, dan terkini 2018/19.
Ini, tentu tak diharapkan Klopp kembali terjadi. Makanya dia ingin para pemainnya fokus dari laga ke laga.
"Fans boleh menyanyikan yel-yel seperti itu. Tetapi, saya ingat mereka juga pernah menyanyikan yel-yel ini di masa lalu. Tak masalah, mereka boleh merayakannya. Tetapi, kami tidak boleh," tegas manajer asal Jerman tersebut.
"Tak ada masalah bagi saya. Tidak ada yang berubah dari tim ini. Kami tetap memiliki fokus yang sama, tetapi dengan bonus tiga poin. Ya, biasa saja," imbuh Klopp.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mohamed Salah juga menunjukkan spirit serupa. Kata 'Si Raja Mesir', dahaga juara Liga Inggris untuk Liverpool yang telah berjalan 30 tahun hanya bisa dituntaskan dengan kemenangan dari laga ke laga.
"Kami harus tetap fokus dan tenang dari satu laga ke laga lain, bukannya langsung berpikir telah menjuarai Premier League. Karena itulah satu-satunya cara untuk menjuarai liga," tutur mantan penyerang AS Roma tersebut.
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten