Meski Menit Bermain Turun, Hidayat Tetap Siap Beri yang Terbaik

9 Oktober 2019 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat (kanan), berduel dengan pemain Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat (kanan), berduel dengan pemain Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum kedatangan Aryn Williams, satu tempat di pos gelandang bertahan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 mutlak menjadi milik Muhammad Hidayat. Kini, hal tersebut tak lagi ia dapat.
ADVERTISEMENT
Gelandang asal Australia itu membuat Hidayat mesti menepi beberapa kali. Dalam empat pertandingan terakhir saja, cuma sekali Hidayat turun sejak menit awal.
Posisi bermain yang serupa dengan Williams menjadi salah satu penyebab. Keduanya sama-sama berperan sebagai gelandang bertahan.
Ditambah Williams juga memiliki gaya bermain yang relatif mirip dengan Hidayat. Mereka gemar melepaskan umpan-umpan panjang dan tak segan berduel fisik dengan lawan.
Williams didatangkan guna memperbaiki aspek bertahan Persebaya yang sebelumnya cukup buruk. Mereka amat gampang kebobolan karena kesulitan mengantisipasi serangan balik lawan.
Hasilnya positif. Hanya sekali tim Bajul Ijo kalah dalam lima pertandingan terakhir. Mereka cuma kebobolan tiga kali dalam kurun itu.
Dengan catatan tersebut, Hidayat makin tertinggal. Terlebih, pelatih Wolfgang Pikal cenderung memilih Fandi Eko Utomo bergantian dengan Rachmat Irianto untuk menemani Williams di lini tengah.
ADVERTISEMENT
Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal. Foto: Dok. Persebaya
Kondisi demikian tak membuat Hidayat tenggelam. Situasi ini malah dijadikannya sebagai motivasi untuk meningkatkan performa.
Lagi pula ia tahu, turun atau tidaknya seorang pemain demi kepentingan tim. Prinsip itu yang dipegang dan didukungnya baik-baik. Baginya, Persebaya jauh lebih penting ketimbang catatan individu.
“Saya tidak bersaing. Akan tetapi, kalau diberikan kesempatan, pasti saya memberikan yang terbaik dan saling mendukung [pemain lain],” ujar Hidayat.
Hidayat tampil cukup mengesankan saat diturunkan musim ini. Salah satu performa terbaiknya adalah pada awal Juli, tepatnya kala menjamu Persib Bandung.
Di laga itu, Hidayat mencatatkan satu assist lewat bola panjang dari tengah lapangan untuk gol yang dicetak Amido Balde. Persebaya menang dengan skor 4-0 pada laga tersebut.
ADVERTISEMENT