Messi Gagal Penalti, Argentina Ditahan Imbang Islandia

16 Juni 2018 21:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Halldorsson tepis penalti Messi. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Halldorsson tepis penalti Messi. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Tidak ada pemenang dalam pertandingan pembuka Grup D Piala Dunia 2018 antara Argentina vs Islandia. Pertandingan yang dihelat di Spartak Stadium, Moscow, Sabtu (16/6/2018) berakhir dengan skor 1-1. Argentina memimpin lebih dulu lewat gol yang diciptakan oleh Sergio Aguero. Namun, Islandia mampu membalas lewat gol Alfred Finnbogason.
ADVERTISEMENT
***
Islandia mengawali debutnya di Piala Dunia 2018 dengan tidak mudah. Gylfi Sigurdsson dan kolega harus menghadapi runner-up Piala Dunia sebelumnya, Argentina.
Menjalani debut dan menghadapi tim yang tangguh tak membuat Islandia canggung. Padahal, sang lawan tampil dengan kekuatan terbaiknya di laga kali ini.
Lionel Messi dan Sergio Aguero menjadi pilihan di lini depan. Angel Di Maria membantu keduanya dari sisi sayap. Sementara, Islandia yang tampil dengan pola 4-4-1-1 tetap menggunakan Gylfi Sigurdsson sebagai titik serangan. Pemain Everton itu berada di belakang penyerang tunggal, Alfred Finnbogason.
Mengandalkan serangan balik, Islandia lebih dulu mengancam gawang Argentina. Koordinasi yang buruk antara Marcos Rojo dan Willy Caballero membuat bola dapat dicuri lini depan Islandia. Sayangnya, Birkir Bjarnason yang mengakhiri peluang itu gagal mencetak gol. Tendangan pemain bernomor delapan itu masih melebar tipis dari gawang Argentina.
ADVERTISEMENT
Argentina yang menguasai jalannya pertandingan akhirnya mampu membuka keunggulan. Tepatnya di menit ke-19, Aguero mampu membobol gawang Islandia. Gol berawal dari Rojo yang melakukan tendangan menyusur tanah. Bola lalu ditahan oleh Aguero. Dengan gerakan memutar, penyerang Manchester City itu melakukan tendangan kaki kiri yang merobek gawang Thor Halldorsson.
Namun, skor 1-0 tak bertahan lama. Selang empat menit, Islandia mampu menyamakan kedudukan. Bermula dari Sigurdsson yang bergerak di sisi kanan lalu melakukan tendangan menyusur tanah. Bola dapat ditepis oleh Caballero namun mentalannya langsung disambar oleh Finnbogason ke dalam gawang. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Setelah kedudukan berimbang, Argentina terus menekan pertahanan dari Islandia. Sayang, ketatnya pertahanan Islandia membuat Albiceleste kesulitan. Malah, Islandia yang memiliki peluang melalui Sigurdsson. Akan tetapi, sepakan mendatarnya masih bisa ditepis oleh Caballero. Tak ada gol lagi yang tercipta di sisa babak pertama. Skor pun tetap 1-1.
ADVERTISEMENT
Awal-awal babak kedua, Argentina masih sangat kesulitan untuk menembus pertahanan Islandia. Justru, anak asuh Heimir Hallgrimsson yang tampil membahayakan lewat pergerakan Sigurdsson. Tapi, tetap saja, masih gagal membobol gawang Argentina.
Sampaoli melakukan perubahan guna menambah daya gedor. Ever Banega dimainkan untuk mengganti peran dari Lucas Biglia. Masuknya Banega membuat Argentina semakin mendominasi pertandingan.
Gunnarsson vs Di Maria (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Gunnarsson vs Di Maria (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Hal tersebut membuat lini belakang Islandia melakukan kesalahan. Akhirnya di menit ke-63, Argentina mendapat penalti. Maximiliano Meza dijatuhkan oleh Hoerdur Magnusson di kotak penalti. Namun, Messi yang maju sebagai eksekutor gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan pemain Barcelona itu dengan mudah dibaca oleh Halldorsson.
Tidak ada gol yang tercipta membuat Sampaoli melakukan penyegaran di lini serang. Cristian Pavon masuk untuk menggantikan Di Maria. Masuknya Pavon memang semakin membuat Argentina mendominasi. Apalagi, setelah Argentina memainkan Gonzalo Higuain menggantikan Meza di menit 82.
ADVERTISEMENT
Dua peluang didapat oleh Argentina melalui Pavon dan Mascherano. Namun, penjaga gawang Islandia masih sigap untuk mencegah gol masuk. Hingga pertandingan usai tak ada gol yang tercipta, skor tetap 1-1.