Messi Lebih Suka Jadi Pengganti daripada Diganti

29 Oktober 2019 2:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi dalam seremoni penyerahan trofi La Liga 2018/19 di Camp Nou. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi dalam seremoni penyerahan trofi La Liga 2018/19 di Camp Nou. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Lionel Messi angkat kaki ke Barcelona sejak berusia 13 tahun. Konon, hanya klub itu yang bersedia menyokong biaya medis terkait kebutuhannya akan hormon pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Messi yang pada dasarnya sudah berbakat menyerap betul-betul segala pelajarannya di La Masia. Yang terdengar setelahnya, Messi merajai Spanyol dan Eropa. Messi menjadi tokoh sentral dalam perjalanan Barcelona.
Berstatus sebagai andalan membuat Messi tidak tergantikan. Siapa pun pelatihnya, Messi selalu menjadi pilihan utama. Jam terbangnya pada 2018/19 bisa menjadi contoh.
The G.O.A.T himself. Foto: Josep LAGO / AFP
Mengutip Transfermarkt, Messi turun arena 50 kali untuk Barcelona di seluruh kompetisi resmi. Rekam jejaknya menjadi mewah lewat 51 gol dan 22 assist.
"Saya tidak suka ditarik keluar di tengah pertandingan. Saya lebih senang menjadi pemain pengganti. Bermain singkat, tetapi sampai selesai. Itu lebih baik daripada jadi starter, tetapi diganti di tengah pertandingan."
Omongan Messi yang dikutip dari ESPNFC itu mengingatkan sebagian orang akan apa yang terjadi di pekan delapan La Liga 2014/15.
ADVERTISEMENT
Luis Enrique meminta Messi untuk digantikan oleh Munir El Haddadi pada menit 76 saat Barcelona unggul 3-0. Dua menit sebelumnya, Messi mencetak gol ketiga untuk Barcelona.
Selebrasi gol Lionel Messi ke gawang Slavia Praha. Foto: Reuters/David W. Cerny
Messi dilaporkan menolak pergantian tadi. Akhirnya yang meninggalkan lapangan lebih cepat adalah Neymar.
Pertandingan itu penting bagi Messi. Gol pada menit ke-74 itu merupakan torehan ke-250 Messi untuk Barcelona di kompetisi liga. Ketika itu ia membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai rekor 251 gol yang dibuat oleh Telmo Zarra.
Terlepas dari apa pun yang menjadi alasannya saat itu, Messi kini menjelaskan mengapa ia tidak suka diganti.
Messi adalah pemain yang berulang kali menyaksikan sendiri bahwa pertandingan ditentukan di menit-menit akhir. Ia percaya bahwa kesempatan untuk menjadi pembeda akan selalu terbuka hingga pertandingan benar-benar selesai.
ADVERTISEMENT
"Saya berkata seperti itu karena ada banyak pertandingan yang ditentukan di menit-menit akhir. Kasus lainnya, kamu bisa saja mendapat ruang yang lebih luas di menit-menit akhir karena lawan sudah lelah," jelas Messi.
"Saya lebih suka jadi pengganti dan menikmati pertandingan sampai selesai daripada angkat kaki di tengah jalan dan melewatkan hal-hal terbaik yang terjadi di ujung laga," ujar Messi.