Mesut Ozil Bicara Pembantaian di Jalur Gaza: Ini Mimpi Buruk

21 Oktober 2023 6:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesut Ozil saat wawancara eksklusif bersama kumparan di Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Ozil saat wawancara eksklusif bersama kumparan di Jakarta, Rabu (25/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mesut Ozil menjadi salah satu tokoh sepak bola yang menunjukkan keprihatinannya terhadap situasi di Jalur Gaza imbas konflik Israel dan Palestina. Baginya, apa yang terjadi sekarang adalah mimpi buruk.
ADVERTISEMENT
Konflik di Jalur Gaza belum berakhir, malah kembali memanas pada Oktober ini. Terbaru, serangan udara Israel menerjang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab, lokasi ribuan warga Palestina dirawat dan berlindung imbas bombardir tentara Zionis Israel di wilayah kantong itu selama 12 hari berturut-turut.
Dalam serangan yang terjadi pada Selasa (17/10) malam itu, lebih dari 500 warga sipil dilaporkan tewas di tempat. Sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak. Itu hanyalah contoh dari sejumlah serangan yang menerjang dan menimbulkan korban di Jalur Gaza.
"Apakah ada alasan di dunia ini untuk menjatuhkan bom setiap hari, setiap jam terhadap manusia yang tidak bersalah dan terutama terhadap anak-anak kecil untuk membunuh mereka!?" tulis Mesut Ozil di akun media sosial resminya.
Kondisi kehancura usai serangan yang menghantam Rumah Sakit Ahli Arabdi Kota Gaza, Rabu (18/10/2023). Foto: MAHMUD HAMS / AFP
"Pastinya tidak! Ini sungguh mimpi buruk. Di manakah kemanusiaan?" tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ozil adalah satu dari sekian pesepak bola yang buka suara terkait nasib Palestina dan Jalur Gaza. Sebelumnya, ada pula nama Mohamed Salah, Karim Benzema, Noussair Mazraoui, Anwar El Ghazi, Mohamed Elneny, Hakim Ziyech, hingga Youcef Atal.