Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Michael Carrick Bela Cristiano Ronaldo soal Kritikan Tak Mampu High Pressing
3 Desember 2021 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan pelatih interim Manchester United (MU), Michael Carrick , menampik segala rumor yang diarahkan ke sang mega bintang Cristiano Ronaldo . CR7 dituding tidak akan bisa beradaptasi dengan gaya bermain MU racikan Ralf Rangnick yang identik dengan gegenpressing.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, gegenpressing merupakan taktik yang menerapkan pressing tinggi secara bersama-sama kepada pemain lawan ketika suatu tim kehilangan bola. Dengan demikian, lawan tak leluasa bergerak sehingga bola bisa direbut kembali secepat mungkin.
Anggapan tersebut mulai mencuat ketika legenda Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik Ronaldo habis-habisan saat berdebat dengan Roy Keane beberapa waktu lalu.
"Saya akui bahwa Ronaldo itu memang patut menjadi juru gedor Manchester United. Namun, ia sama sekali tidak melakukan high-press dalam setiap pertandingan," ungkap Carragher melalui Sky Sports.
Bak ingin membungkam mulut Carragher, Ronaldo membuktikan bahwa ia tidak semalas itu meskipun usianya sudah menginjak 36 tahun. Carrick juga menegaskan anggapan Ronaldo tak bisa main pressing itu hanya mitos.
ADVERTISEMENT
"Mungkin itu mitos. Yang perlu digaris bawahi, ia [Ronaldo] memiliki peran cukup vital dalam setiap tim yang dibelanya. Ia bisa bermain dengan berbagai macam cara dan terus mencetak gol. Hal itu memang tidak bisa diragukan lagi," kata Carrick melalui The Guardian.
Pembelaan Carrick boleh dibilang benar sebab Ronaldo sukses menjadi top skor 'Setan Merah' untuk saat ini dengan raihan 12 gol dalam 16 laga. Teranyar, kapten Timnas Portugal itu sukses menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol saat MU mengandaskan Arsenal 3-2 dalam lanjutan Liga Inggris pada Jumat (3/12) dini hari tadi.
Ditinjau dari statistik FBRef, Ronaldo sukses mencatatkan 44 pressing per 9,4 laga. Angka tersebut bisa dikatakan lebih besar dari raihan Edinson Cavani yang hanya mengemas 30 pressing dalam 2,5 pertandingan.
ADVERTISEMENT
Nah, berangkat dari hal tersebut, akankah Ronaldo bakal klop dengan strategi racikan Rangnick? Patut dinantikan.
Penulis: Hamas Nurhan R T