Milan yang Kalah 0-5 dari Atalanta Adalah Milan yang Memalukan

Para pemain AC Milan merayakan gol Hakan Calhanoglu. Foto: Dok. AC Milan

Entah mana yang betul: Kompetisi Eropa yang tidak bersahabat dengan AC Milan atau AC Milan yang tidak pantas berlaga di kompetisi Eropa.

Yang jelas, untuk sementara, kompetisi Eropa terlihat sebagai target muluk dan mustahil buat Milan. Pasukan Stefano Pioli menutup pekan 17 Serie A 2019/20 di peringkat 11 dengan 21 poin.

Milan bahkan menutup tahun 2019 dengan menyedihkan: Kekalahan telak, 0-5, dari Atalanta.

Zvonimir Boban, legenda yang kini menjabat sebagai Chief Football Officer Milan, angkat suara menyoal kondisi ini. Yang perlu diingat, kita membicarakan Boban yang sama. Boban yang garang, yang tak ambil pusing dengan omongan orang.

Penggawa AC Milan musim 2019/20. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo/File Photo

"Kualitas Milan tidak ada di laga itu. Kondisi itu sangat menyakitkan dan memalukan. Yang bertanding di laga itu bukan Milan yang sebenarnya. Rasanya sangat menyakitkan melihat dominasi Atalanta di laga itu," jelas Boban, dikutip dari The Guardian.

Milan yang bertanding di laga itu memang menyedihkan. Milan sebenarnya hanya tertinggal 0-1 dari Atalanta di babak pertama. Namun, semua berubah di babak kedua. Atalanta menggila--atau mungkin AC Milan yang melempem--dan mencetak empat gol.

Milan tak perlu bicara jauh soal gol. Di babak kedua, membuat tembakan tepat sasaran saja mereka tak mampu.

Direktur Milan, Zvonimir Boban. Foto: Fabio Ferrari/AFP

Atalanta lagi-lagi menjadi alasan mengapa Boban mengeluarkan kritik pedas untuk mantan timnya sendiri. Berhitung mundur hingga 18 Januari 2015, Boban pernah melontarkan kalimat senada menyusul kekalahan 0-1 Milan dari Atalanta. Kalah 0-1 saja dikritik, apalagi kalah 0-5.

Katanya waktu itu, Milan diisi oleh para pesepak bola yang tidak tahu caranya bertanding dengan benar. Bagi Boban, para pemain Milan di laga itu bahkan tidak terlihat seperti berlari sebagai pesepak bola, melainkan berlari-lari kecil di pantai.

AC Milan yang turun arena di laga itu adalah Milan yang bingung, Milan yang tidak bisa membedakan antara siapa mereka dan mereka pikir mereka siapa. Persis dengan Milan yang dihantam 0-5 oleh Atalanta.