Takumi Minamino (C)

Minamino ke Liverpool: Beneran Jago atau Cuma buat Alat Jualan?

19 Desember 2019 17:05 WIB
comment
97
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Takumi Minamino resmi jadi pemain Liverpool. Foto: Liverpool FC
zoom-in-whitePerbesar
Takumi Minamino resmi jadi pemain Liverpool. Foto: Liverpool FC
ADVERTISEMENT
Takumi Minamino resmi jadi milik Liverpool. Pemain asal Jepang itu didaratkan dengan mahar 7,25 juta poundsterling dari Red Bull Salzburg.
ADVERTISEMENT
Kontroversi lantas berhamburan. Sebagus apa, sih, Minamino sampai-sampai Liverpool meminangnya? Jangan-jangan buat jadi alat jualan doang?
Toh, bukan kali ini saja klub Premier League mendatangkan pemai Jepang. Arsenal pernah menggaet Junichi Inamoto dan Ryo Miyaichi. Tottenham Hotspur mendaratkan Kazuyuki Toda, Fulham dengan Hidetoshi Nakata, Shinji Okazaki bersama Leicester City, dan Shinji Kagawa yang pernah jadi penggawa Manchester.
Selebrasi gol Shinji Okazaki untuk Leicester City. Foto: Reuters/Ed Sykes
Nama Minamino pertama kali mencuat saat sukses menyumbang 2 assist saat melawan Genk di fase grup Liga Champions. Puncaknya, ya, saat pemain berusia 24 tahun itu berhasil menjebol gawang Liverpool dua pekan berselang.
Tak hanya itu, dia juga sukses mengakomodir Erling Haaland buat bikin gol ketiga Salzburg.
ADVERTISEMENT
Timnya memang kalah 3-4 pada laga yang dilaksanakan di Anfield itu. Namun, torehan masing-masing satu gol dan assist itu cukup untuk menegaskan eksistensinya sebagai pemain depan potensial di Eropa.
Secara karakteristik, Minamino adalah pemain serbabisa. Dia mampu bermain sebagai winger, striker, dan juga gelandang serang.
Makanya tak heran kalau pelatih Salzburg, Jesse Marsch, melegalkannya untuk bergerak lebih dinamis ketimbang Haaland serta Hwang Hee-Chan yang mengisi garda terdepan.
Hal itu tampak dari proses gol Minamino ke gawang Liverpool dua bulan lalu. Dia muncul dari lini kedua dan sukses mengonversi umpan silang Hwang. Total sudah 2 gol dibuat Minamino di pentas Liga Champions.
Untuk urusan assist, Minamino sudah tiga kali dia melakukannya di Liga Champions. Rata-rata umpan kuncinya per laga juga menyentuh angka 2. Jika dibandingkan dengan para pemain Liverpool, jumlah itu hanya kalah tipis dar Sadio Mane yang mengukir rata-rata 2,2.
ADVERTISEMENT
Penggawa Salzburg, Takumi Minamino. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Realistis saja, Minamino mungkin tak akan langsung mendapatkan tempat utama di Liverpool. Juergen Klopp punya Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Mane sebagai trisula lini depan timnya. Dalam perspektif lain, Minamino bisa jadi alternatif buat ketiganya.
Betul bahwa Klopp masih memiliki Xherdan Shaqiri sebagai opsi di garda terdepan. Akan tetapi, mantan pemain Inter Milan itu tak cukup konsisten secara performa.
Sementara, Divock Origi memang cukup stabil untuk menjadi pelapis Firmino. Namun, tidak untuk Salah dan Mane di pos penyerang sayap.
Begitu pula dengan Alex Oxlade-Chamberlain. Dia justru lebih moncer tampil sebagai gelandang tengah ketimbang ngepos sebagai winger.
Takumi Minamino resmi jadi pemain Liverpool. Foto: Liverpool FC
Makanya itu Klopp mendatangkan Minamino. Harapannya, sih, demi mengover Salah dan Mane. Meski, itu juga belum bisa tergaransi karena baru empat tahun Minamino manggung di sepak bola Eropa. Itu pun juga cuma sebatas Liga Austria yang levelnya jelas-jelas berada di bawah Premier League.
ADVERTISEMENT
Eh, tapi jangan salah. Minamino setidaknya punya kemampuan bertahan yang oke dan workrate tinggi. Catatan intersepnya di pentas Liga Champions juga mencapai 1,2 di tiap pertandingan, dua kali lipat lebih banyak daripada Hwang dan Haaland.
Dari sini cukup memperlihatkan kredibilitas Minamino untuk bersinergi dengan sistem gegenpressing ala Klopp.
Minamino berduel dengan Fabinho. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Ralf Rangnick selaku Kepala Olahraga dan Pengembangan Red Bull mengatakan bahwa Minamino adalah pemain yang cocok buat Klopp. Pria berusia 61 tahun itu bukan asal bicara.
Toh, ini bukan pertama kalinya Liverpool bekerjasama dengan Rangnick. Sebelumnya, The Reds sudah mendaratkan nama-nama macam Naby Keita, Joel Matip, Mane, dan Firmino.
"Gayanya sangat mirip dengan Juergen. Dia proaktif, bisa melakukan pressing dan counter-pressing," kata Rangnick dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten