Minim Kontribusi, Mohamed Salah Dikritik Eks Pelatih Timnas Mesir

21 Juni 2022 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Mesir Mohamed Salah beraksi usai pertandingan hadapi Senegal, di Stadion Internasional Kairo, Kairo, Mesir, Jumat (25/3/2022).  Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Mesir Mohamed Salah beraksi usai pertandingan hadapi Senegal, di Stadion Internasional Kairo, Kairo, Mesir, Jumat (25/3/2022). Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mantan pelatih Timnas Mesir, Hassan Shehata, mengkritik Mohamed Salah. Ia menyebut sang pemain belum bisa memberikan apa-apa untuk negaranya di tingkat internasional.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah memang berhasil menunjukkan performa apiknya bersama Liverpool. Ia mampu mempersembahkan berbagai trofi prestisius bagi klubnya. Terbaru, pemain 30 tahun itu meraih penghargaan PFA Player of the Year 2022 dan mendapat 'Sepatu Emas' Liga Inggris berkat torehan 23 gol bersama The Reds.
Pemain Liverpool Mohamed Salah memegang trofi Premier League Playmaker dan Golden Boot setelah pertandingan di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Phil Noble/REUTERS
Namun, prestasi cemerlangnya di klub belum selaras dengan kontribusinya bersama Timnas Mesir. Diwartakan Goal International, eks pelatih Timnas Mesir, Hassan Shehata mengkritik Mohamed Salah. Menurutnya, pemain itu belum memberi kontribusi yang cukup besar untuk The Pharaohs di kancah internasional.
"Secara teknis, dan saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi Mohamed Salah [tidak melakukan] apa pun dengan tim nasional," ucap Shehata dikutip dari Goal International.
"Dia seharusnya melakukan lebih dari itu. Dia harus memberikan lebih banyak [kontribusi] ketika dia bermain untuk negaranya." imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pemain Mesir Mohamed Salah menggiring bola saat melawan Sudan di Stade Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun, Rabu (19/1/2022). Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters
Lebih lanjut, pelatih yang pernah meraih Piala Afrika tiga kali berturut-turut untuk Timnas Mesir itu menuturkan seharusnya Mo Salah bisa mendorong tim ke arah yang lebih baik lewat pengalamannya di Liga Inggris.
"Meskipun dia [Mo Salah] bukan orang yang memilih pemain, tapi dia seharusnya mengatakan bahwa para pemain di sini tidak seperti pemain di Inggris," ucap Hassan Shehata.
"Karena itu, pelatih harus mencari cara untuk membuka ruang bagi Salah. Pelatih harus menemukan pemain untuk membuatnya tampil dengan baik di lapangan." tandasnya.
Pemain Mesir Mohamed Salah saat melawan Sudan di Stade Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun, Rabu (19/1/2022). Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters
Wajar saja jika Hassan Shehata melontarkan kritik tersebut. Sebab, Mo Salah gagal memimpin timnya untuk mentas di Piala Dunia 2022. Selain itu, The Pharaohs juga hanya menjadi runner-up di Piala Afrika 2017 dan 2021.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, bintang Timnas Mesir itu sebenarnya cukup berkontribusi bagi negaranya. Saat ini, Salah ada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi The Pharaohs. Total 47 gol telah dilesakannya dari 85 laga. Sedangkan pemegang takhta pencetak gol terbanyak yakni Hossam Hassan dengan catatan 68 gol dalam 175 pertandingan.