Mirisnya Italia: Juara Euro yang Gagal Lolos Beruntun ke Piala Dunia

Pemain Italia Giorgio Chiellini dan rekan setimnya terlihat sedih usai pertandingan melawan Makedonia Utara di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS

Italia dikalahkan Makedonia Utara 0-1 dalam laga semifinal playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa Path C di Stadio Renzo Barbera, Italia, pada Jumat (25/3) dini hari WIB. Dengan begini, Gli Azzurri tidak akan berpartisipasi di Qatar pada November-Desember nanti.

Gol Makedonia Utara yang bikin Italia gigit jari itu dicetak 0leh Aleksandar Trajkovski di menit 90+2. Ia pernah main di klub asal 'Negeri Pizza', Palermo, selama 2015–2019 yang pernah berlaga di Serie A dan Serie B selama.

Italia jelas bernasib miris. Sebab tahun lalu, pasukan Roberto Mancini menahbiskan diri sebagai juara Euro 2020. Namun, sang jawara Eropa tak akan ambil bagian di Piala Dunia 2022.

Menurut Opta, Italia tidak akan ambil bagian di Piala Dunia dalam dua edisi berturut-turut untuk pertama kalinya. Ya, pada edisi 2018 di Rusia, Italia juga tak masuk putaran final.

Pemain Italia Jorginho beraksi dengan pemain Makedonia Utara Boban Nikolov di Stadio Renzo Barbera, Palermo, Italia, Kamis (24/3/2022). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS

Kepastian Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 terasa sangat menyakitkan. Selain karena gol menit akhir, pertandingan melawan Makedonia Utara juga dihelat di kandang mereka.

Sudah begitu, menurut catatan LiveScores, Italia mampu menguasai penguasaan bola sebanyak 70 persen dan melepas total 32 tembakan di laga ini. Namun, buang-buang peluangnya mereka itu harus dibayar mahal dengan hangusnya tiket ke Piala Dunia 2022.

Dalam sejarah Piala Dunia, Italia adalah tim kuat. Mereka tercatat mengoleksi 4 titel juara dari 6 kali menjejak final.

Selain pada edisi 2018 dan 2022, Italia juga pernah tak lolos ke Piala Dunia pada 1958 di Swedia. Kegagalan kali ini tentu mencoreng nama baik Italia sebagai 'raksasa' Piala Dunia dan juara Euro.

-----

Catatan: Sebelumnya tertulis bahwa laga ini digelar di Estadio do Dragao, Portugal. Yang benar adalah di Stadio Renzo Barbera, Italia, telah kami ralat.