Misi Juventus Saat Jumpa Napoli: Melayangkan Pukulan KO

1 Maret 2019 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giorgio Chiellini dengan ban kapten baru Serie A. Foto: Getty Images/Marco Luzzani
zoom-in-whitePerbesar
Giorgio Chiellini dengan ban kapten baru Serie A. Foto: Getty Images/Marco Luzzani
ADVERTISEMENT
Kalau mengambil analogi pertarungan di ring tinju, kompetisi Serie A tak perlu berlangsung sampai 12 ronde untuk menentukan tim juara. Karena Juventus berpeluang mengakhiri persaingan gelar lebih cepat lewat pukulan knockout (KO) kepada Napoli.
ADVERTISEMENT
Kesempatan tersebut hadir saat kedua tim bersua pada laga di Stadion San Paolo, Senin (4/3/2019) dini hari WIB. Inilah pertandingan terpenting pada pekan ke-26 mengingat Juventus dan Napoli menguasai dua posisi teratas klasemen sementara.
Juventus tengah menguasai posisi puncak berbekal koleksi 69 poin, unggul 13 angka atas Napoli. Dengan kemenangan atas sang rival, I Bianconeri berarti bakal melebarkan jarak menjadi 16 angka saat kompetisi tinggal menyisakan 12 pekan.
Menurut Giorgio Chiellini, skenario tersebut akan 'membunuh' harapan Napoli untuk merengkuh gelar Serie A. Meskipun, Juventus belum bisa dipastikan sebagai kampiun secara matematis.
"Kami ingin mengakhiri perburuan gelar dan menunjukkan bahwa tim ini tidak berada di puncak secara kebetulan. Namun, Napoli pasti ingin menjaga peluang dalam perburuan gelar dan minimal membuktikan bahwa mereka memiliki kekuatan sebanding dengan kami," tutur Chiellini kepada Sky Sport Italia.
ADVERTISEMENT
Leonardo Bonucci melakukan selebrasi setelah mencetak gol Juventus dalam laga menghadapi Frosinone. Foto: Massimo Pinca/Reuters
"Ya, Napoli pantas berada di posisi saat ini. Mereka melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi kami harus mengakhiri perlawanan. Karena tentu kemenangan di San Paolo akan menjadi pukulan KO untuk mereka," ujarnya.
Kans Juventus untuk melayangkan pukulan pemungkas ke Napoli cukup besar. Tren mereka begitu apik dengan catatan tak terkalahkan dalam 25 pertandingan Serie A musim ini atau 30 laga jika mencakup musim lalu.
Menariknya, tim terakhir yang menumbangkan Juventus di Serie A adalah Napoli. Via tandukan Kalidou Koulibaly, I Partenopei mencuri tripoin dari markas rivalnya, Allianz Stadium, 23 April 2018.
Chiellini tak lantas merisaukan fakta terakhir. Dia lebih menyoroti rapor lumayan milik Juventus ketika melawat ke San Paolo. Dalam lima kunjungan terakhir ke sana, I Bianconeri membukukan masing-masing dua kemenangan dan satu imbang.
ADVERTISEMENT
Striker Juventus, Mario Manadzukic (kanan), berebut bola dengan bek Napoli, Elseid Hysaj. Foto: AFP/Marco Bertorello
Salah satu lawatan yang paling berkesan buat Chiellini yakni pada 1 Maret 2013. Sang bek sempat mencetak gol pembuka pada menit ke-10, sebelum Gokhan Inler menyamakan kedudukan di pengujung paruh pertama.
"Saya sudah merasakan beberapa kemenangan di Naples. Sempat pula saya mencetak gol penting setelah tiga bulan absen. Kami bermain imbang 1-1 saat itu, kemudian melebarkan jarak di klasemen pada laga berikutnya. Partai tersebut memberikan saya keberuntungan," ucap Chiellini.