Misteri Kematian Orang yang Tipu Antonio Conte & Marcelo Lippi Rp 4,6 Triliun

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (19/2/2022). Foto: Russell Cheyne/REUTERS

Teka-teki kematian pria bernama Massimo Bochicchio masih menjadi misteri hingga saat ini. Ia merupakan seorang broker VIP yang dituduh menggelapkan dana sekitar Rp 4,6 triliun dari berbagai figur sepak bola, seperti Antonio Conte dan Marcello Lippi.

Diwartakan Corriere della Sera, Massimo Bochicchio diduga meninggal di daerah Parioli, Roma, usai mengalami kecelakaan sepeda motor pada Minggu (19/6). Namun, beberapa pihak ragu bahwa ia meninggal karena insiden tersebut.

Oleh karena itu, dilakukan rekonstruksi untuk mengurai tragedi kematian pria 56 tahun itu. Rekonstruksi pertama menunjukkan bahwa pengemudi tampaknya kehilangan kendali dan akhirnya motor itu menabrak dinding dengan kecepatan tinggi lalu terjadi ledakan.

Namun, kecurigaan muncul dari tim penyidik. Mereka heran karena berdasar fakta di lapangan, sepeda motor itu sepertinya tidak menabrak dinding dan meledak.

Pelatih asal Italia, Marcello Lippi. Foto: Dok. FIFA

Masih menurut laporan yang sama, ada kejanggalan lain dalam kasus tersebut. Bochicchio sebenarnya masih dalam tahanan rumah saat insiden itu terjadi. Ia hanya diberi izin berpergian untuk ke pengadilan serta pemeriksaan kesehatan.

Terbaru, hakim di Roma menyebut bahwa Bochicchio belum dikonfirmasi meninggal karena kecelakaan itu. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus ini.

"Secara formal, tidak ada kepastian bahwa tubuh itu adalah milik Massimo Bochicchio," ucap seorang hakim di Roma dikutip dari Football Italia.

"Ini adalah situasi yang sangat memalukan. Kami mendengar dari sumber terbuka bahwa terdakwa adalah korban kecelakaan, itu benar, tetapi masih belum didokumentasikan secara hukum, tidak ada akta kematian." lanjut keterangan hakim tersebut.

Karena itu, hakim mempertimbangkan untuk meminta tes DNA pada mayat hangus yang ditemukan di lokasi kecelakaan tersebut.

Massimo Bochicchio merupakan seorang CEO sebuah bank di Italia. Ia didakwa atas investasi bodong yang dilakukannya terhadap beberapa tokoh sepak bola seperti Antonio Conte dan Marcello Lippi.

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte bereaksi saat pertandingan Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Sabtu (19/2/2022). Foto: Russell Cheyne/REUTERS

Conte menjadi salah satu korban penipuan investasi tersebut dengan nilai kerugian mencapai 30 juta euro (Rp 500 miliar). Ia dilaporkan menjadi korban penipuan investasi bersama dengan tujuh orang lainnya.

Conte menjadi korban penipuan investasi saat ia masih melatih Chelsea periode 2016-2018. Bochicchio dan Conte pernah bertemu di London, dan memberikan dana investasi sebesar 30 juta euro (Rp 500 miliar) dengan harapan mendapatkan keuntungan pada Juni 2020.

Namun, dana investasi Conte dan ketujuh korban lainnya tidak kembali. Hingga saat ini, investigasi mengenai kasus penggelapan dana ini masih dilakukan.

Para korban dikabarkan telah melaporkan dugaan penipuan investasi ini kepada pihak berwenang. Menurut laporan media asal Italia, Il Fatto Quotidiano, Massimo Bochiocchio ditangkap oleh interpol di Jakarta pada 2021 lalu. Kini, statusnya adalah sebagai tahanan rumah.