Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mohamed Salah Dulu Dianggap Lelucon Belaka, Kini Kelas Dunia
6 Oktober 2021 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Micah Richards adalah contohnya. Eks bek Timnas Inggris ini pernah ditertawakan karena sebut Salah sebagai pemain kelas dunia.
Semasa masih bermain, Richards pernah dipinjamkan oleh Man City ke klub Liga Italia, Fiorentina , pada musim 2014/15. Di sisi lain, Salah juga dipinjamkan oleh Chelsea ke kubu La Viola di musim yang sama.
Bisa dibilang, Richards dan Salah adalah 'buangan' klub Inggris di Fiorentina pada masa itu. Meski demikian, pria asal Birmingham itu mengaku sudah melihat tanda-tanda kebintangan si andalan Mesir pada waktu dulu dan tak ada yang percaya.
“Saya telah mengatakan bahwa Salah adalah kelas dunia selama bertahun-tahun. Semua orang menertawakan saya. Saya telah melayangkan pujian untuknya sejak di Fiorentina,” kata Richards kepada BBC.
ADVERTISEMENT
“Ketika saya melihatnya dalam pelatihan, saya seperti, 'Orang ini tidak nyata'. Dia bisa menggiring bola melewati lima pemain dan kemudian melakukan chip di atas kiper."
“Anda bisa memainkan bola kepadanya sekeras yang Anda inginkan dan sentuhan pertama akan ada di sana. Dia juga serakah dalam latihan karena dia tahu, dia akan mencetak gol," tambahnya.
Menurut BBC, hingga laga Liverpool vs Man City di Liga Inggris pada Minggu (3/10) malam WIB, Salah telah mencetak 103 gol, 37 assist, 111 kemenangan, 21 kekalahan, dan 265 tembakan tepat sasaran dari 165 laga Premier League. Ini data gabungannya saat di Chelsea (2014–2016) dan Liverpool (2017-sekarang).
Data di atas termasuk satu gol dan satu assist-nya kala membela Liverpool menghadapi City. Mohamed Salah dengan cerdik dan akurat mengirim umpan terobosan ke kotak penalti yang dituntaskan jadi gol oleh Sadio Mane di menit 59.
ADVERTISEMENT
Proses gol Salah sendiri juga keren. Kala itu, ia diapit oleh tiga pemain Man City sekaligus, termasuk Bernardo Silva. Namun, dengan apik, ia meloloskan diri. Selanjutnya, diadang Aymeric Laporte, ia menggoceknya dengan yahud, dan terakhir menceploskan sepakan akurat yang mengoyak jala Ederson.
"Saya coba memberi tahu orang-orang bertahun-tahun yang lalu, tetapi tidak ada yang mau mendengarkan saya. Saya melihatnya dan sekarang, saya tidak terkejut dengan apa yang dia lakukan," jelas Richards.