Mohamed Salah Ingin Ikuti Jejak George Weah: Pemain Afrika yang Raih Ballon d'Or

13 Juni 2022 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris.
 Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juru gedor andalan Liverpool, Mohamed Salah, bertekad ingin mengikuti jejak George Weah yang telah berhasil menjadi pesepak bola Afrika yang meraih trofi Ballon d'Or pada 1995.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Mo Salah belum berhasil mengamankan penghargaan 'Bola Emas' meski penampilannya cukup cemerlang. Buktinya, ia sukses memboyong 3 gelar Golden Boot (Top Skor Liga Inggris) dan PFA Player of The Year sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017 silam.
Yang paling mengejutkan, di musim kemarin Mo Salah hanya mampu bertengger di peringkat ke-7 gelaran Ballon d'Or. Pria Mesir itu harus tercatat duduk di bawah N'Golo Kante dan Cristiano Ronaldo yang menempati posisi 5 & 6.
"Itu benar bahwa saya sangat kaget dengan peringkat [Ballon d'Or] saya di musim 2021," ucap Mohamed Salah dengan penuh rasa kecewa, dikutip dari SportsBrief.
Berangkat dari hal tersebut, pesepak bola 29 tahun itu kini bertekad untuk menorehkan prestasi di Ballon d'Or musim ini. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menyebut ingin menyamai torehan George Weah yang telah membawa balik trofi 'Bola Emas' ke Afrika.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin memenangi hal tersebut [Ballon d'Or] dan mengikuti jejak George Weah, satu-satunya pemain afrika yang meraih penghargaan itu," tutur Mo Salah, dikutip dari Goal.
Namun, keinginan tersebut bisa dikatakan akan sangat sulit terealisasi. Hal itu karena Mo Salah gagal membawa Liverpool mengamankan dua trofi mayor Liga Champions dan Liga Inggris.
The Reds harus tumbang di tangan Real Madrid lewat skor tipis 0-1 pada partai final Liga Champions. Selain itu, Liverpool dikalahkan Manchester City dalam perburuan gelar Premier League dengan selisih satu poin saja.
Pemaian Chelsea, George Weah. Foto: AFP
"Di tahun ini, kekalahan atas Real Madrid di final adalah sebuah kerugian. Itu tak berarti meskipun saya bermain baik di partai puncak. Tapi, itu tidak menutup semua kemungkinan. Baiknya kita tunggu votingnya. Jika saya gagal lagi, saya akan berusaha keras untuk musim depan," ujar Mo Salah.
ADVERTISEMENT
Kendati gagal menorehkan tinta emas di beberapa penghargaan bergengsi, Mo Salah tetap berhasil membawa Liverpool untuk tidak puasa gelar musim ini. Armada Juergen Klopp sukses mengoleksi trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Jika dilihat dari torehan individiu, Mo Salah di musim ini sukses mencetak 31 gol dan 16 assist dalam 51 pertandingan lintas ajang Liverpool. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa bisa saja pria 29 tahun itu mengamankan trofi Ballon d'Or untuk pertama kalinya.
Tetapi, Mo Salah punya saingan berat yakni Karim Benzema dan Robert Lewandowski yang menunjukkan performa jempolan di musim ini. Lantas, bisakah impian Mo Salah nanti bakal terealisasi? Menarik ditunggu.
Penulis: Hamas Nurhan R T