Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Momen Keren Shayne Pattynama Tiru Gol Legendaris Marco van Basten di Final Euro
6 Maret 2022 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bermain di pos bek kiri, Pattynama meniru gol tendangan voli seperti yang pernah dicetak oleh striker legendaris Timnas Belanda, Marco van Basten , saat menghadapi Uni Soviet di final Euro 1998. Proses golnya cukup mirip.
Arnold Muhren dari sisi kiri serangan Timnas Belanda melepas umpan silang lambung ke kotak penalti Soviet. Sebelum bola menyentuh tanah, Van Basten yang berada di sisi kanan menendang bola itu dengan keras dan akurat dan itu menjadi salah satu gol ikonik di Euro.
Pattynama meniru gol itu saat masih membela SC Telstar saat melawan Excelsior di Divisi 2 Liga Belanda. Ilias Bronkhorst yang berada di sisi kanan serangan melepas umpan lambung silang. Sebelum bola jatuh, Pattynama di sisi kiri menendang bola dengan keras dan akurat. Hanya beda arah dengan Van Basten.
ADVERTISEMENT
Shayne Pattynama kini membela klub Norwegia, Viking FK, dan menjadi salah satu pemain langganan starter, terutama di pos bek kiri. Berita terbaru, Dokumen naturalisasinya sudah dikirim oleh PSSI ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pattynama menjadi salah satu dari tiga nama pemain yang sudah dikirim dokumennya untuk dinaturalisasi oleh PSSI, bersama Sandy Walsh dan Jordi Amat. Ketiga pemain itu diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia.
"Jadi memang diberikan ke Kemenpora-nya terpisah antara dokumen Walsh dan Amat dengan Pattynama. Jadi begini, dokumen Sandy dan Amat kan sudah diajukan dari awal, sementara milik Pattynama diajukan berbeda, enggak satu paket," ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, kepada kumparan, Kamis (3/3).
"Tetapi dokumennya sudah dikirim. Jadi, ini ada dua dokumen yang berbeda dan sudah ditandatangani Pak Ketua Umum PSSI [M. Iriawan]. Pattynama kami ajukan lagi karena berbeda rombongan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT