Momen Konyol Pekan Ini: Dari Ramos Kebelet sampai Protes Fan West Ham

11 Maret 2018 9:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sergio Ramos di laga melawan Eibar. (Foto: REUTERS/Vincent West)
zoom-in-whitePerbesar
Sergio Ramos di laga melawan Eibar. (Foto: REUTERS/Vincent West)
ADVERTISEMENT
Akhir pekan selalu menyenangkan buat para penikmat sepak bola karena saat itulah biasanya pertandingan di Eropa berlangsung. Pendukung tim a hingga z menampakkan dirinya ke permukaan untuk mendukung idolanya.
ADVERTISEMENT
Ada yang datang langsung ke stadion, ada pula yang menyaksikannya lewat layar televisi. Bagaimana pun caranya, tidak mengurangi esensi utama: menonton pertandingan sepak bola.
Selama 90 menit waktu normal pertandingan, banyak hal yang terjadi di lapangan: gol, pelanggaran, protes pemain, hingga tak jarang perkelahian. Penarik perhatian tak hanya para pemain di lapangan, sering pula polah para pendukung yang hadir langsung ke stadion membikin kita terheran-heran.
Di sini, kumparan (kumparan.com) coba merangkum beberapa hal menarik yang terjadi selama pertandingan yang berlangsung dari Sabtu (10/3/2018) malam hingga Minggu (11/3) dini hari WIB.
Pertama datang dari pertandingan antara Real Madrid dan Eibar di Estadio Municipal de Ipurua, Sabtu pukul 19:00 malam WIB. Skuat besutan Zinedine Zidane sukses membawa pulang tiga poin penuh seusai mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1. Bintang Madrid, Cristiano Ronaldo, menjadi aktor utama di balik kemenangan ini lewat kontribusi dua golnya (34' dan 84').
ADVERTISEMENT
Terselip kejadian menarik dan menimbulkan tanya dalam laga ini, yaitu saat Sergio Ramos tiba-tiba meninggalkan lapangan pada menit ke-70. Kedudukan masih imbang 1-1 ketika kapten Real Madrid itu menghilang.
Saat itu, Madrid sudah melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Nacho Fernandez, Lucas Vazquez, dan Karim Benzema. Madrid tidak mungkin lagi melakukan pergantian.
Lantas, ke mana Ramos? Dia tidak terlihat menghampiri bangku cadangan atau pinggir lapangan untuk mendapatkan perawatan medis.
Pada konferensi pers seusai laga, Zidane mengatakan kapten Madrid itu kebelet dan ingin ke kamar mandi untuk buang air besar. Untung saja, saat ditinggal Ramos selama kurang lebih 10 menit, Madrid tidak kebobolan. Dan, setelah ia kembali, El Real berhasil melesakan gol kemenangan.
ADVERTISEMENT
"Ramos sudah tidak sanggup menahannya sehingga pergi ke kamar mandi," kata Zidane seperti dilansir oleh Soccerway.
Ramos sendiri, lewat akun Twitter pribadinya, mengonfirmasi penuturan Zidane. Ia menyebut 'panggilan alam' sebagai alasannya menghilang sesaat demi ke toilet.
Hmmm, ada baiknya Ramos memastikan kondisi perutnya tidak mulas lagi dalam pertandingan lain. Membiarkan timnya bermain hanya dengan 10 pemain tentu sangat berisiko, bukan?
Salah satu suporter West Ham ke tengah lapangan. (Foto: REUTERS/David Klein )
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu suporter West Ham ke tengah lapangan. (Foto: REUTERS/David Klein )
Setelah aksi Ramos yang bikin, ehm, tersenyum geli, aksi suporter West Ham United pada laga melawan Burnley di London Stadium, Sabtu malam WIB, bakal membikin kita geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak, ketika West Ham tertinggal 0-1 dari Burnley lewat gol Ashley Barnes pada menit ke-66, seorang pendukung The Hammers tiba-tiba masuk ke lapangan. Ini membuat kapten West Ham, Mark Noble, turun tangan untuk menyeretnya keluar lapangan.
ADVERTISEMENT
Sialnya lagi, seusai kejadian itu, gawang Joe Hart kembali kebobolan lewat aksi Chris Wood pada menit ke-70. Ya, seperti kejadian sebelumnya, gol ini membuat salah satu pendukung West Ham kembali masuk ke dalam lapangan. Bedanya kali ini, ia turut serta membawa bendera sepak pojok, berlari ke tengah lapangan, lalu mengibarkan bendera tersebut.
Lagi-lagi kejadian ini membuat para pemain West Ham--dibantu pemain Burnley--turun tangan mengamankan si pendukung yang kecewa akibat penampilan tim kesayangannya.
Suasana rusuh pertandingan ini tak berhenti sampai di situ. Usai dua kali memasuki lapangan, para pendukung West Ham beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di depan tempat duduk para pemilik klub, David Sullivan dan David Gold. Hingga akhirnya, usai kejadian ini, West Ham kebobolan untuk kali ketiga dan keok 0-3.
ADVERTISEMENT
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada dua petinggi West Ham tersebut, sekaligus meminta mereka berdua untuk keluar dari London Stadium demi keselamatan diri. Ya, dengan tekanan sebegitu hebatnya dari publik tuan rumah, Sullivan dan Gold keluar stadion bahkan sebelum laga rampung.
Protes karena rasa kecewa memang kerap dirasakan dan ditunjukkan oleh para penikmat sepak bola. Namun, aksi yang dilakukan oleh para pendukung West Ham di London Stadium kali membuat suasana menonton bola menjadi begitu mencekam.
Keributan terjadi di tribune penonton yang tak hanya diisi oleh orang-orang dewasa saja. Anak-anak kecil yang datang menyaksikan langsung pertandingan ini terlihat begitu tergucang. Untuk menghindarkan anak-anak terluka atau terlibat keributan, para pemain di bangku cadangan Burnley sampai merelakan tempatnya diduduki oleh anak-anak kecil.
ADVERTISEMENT
Kecewa memang hal yang manusiawi.Namun, meluapkannya hingga merugikan banyak pihak, termasuk tim yang didukung, apa tidak terlalu berlebihan?
Ya, begitulah sepak bola. Tak jarang membuat orang menjadi gila (bola).