MU Blunder Beli Harry Maguire Seharga 80 Juta Pounds? Coba Pikir Lagi

Kapten Manchester United, Harry Maguire. Foto: Reuters/Matthew Childs

Harry Maguire menjadi sorotan dalam beberapa laga terakhir Manchester United (MU) di Liga Inggris. Performa bek yang diboyong dengan mahar 80 juta pounds itu dinilai tak impresif, terutama sejak The Devils kalah dari Chelsea di Piala FA.

Perdebatan ihwal kelayakan Maguire dihargai begitu tinggi dan soal kepantasannya mengemban ban kapten MU kembali mencuat. Walau begitu, selalu ada pembelaan di balik segala cacian. Salah satunya, pembelaan itu datang dari Gary Pallister.

"Saya pikir dia hebat. Saya pikir dia pantas jadi kapten, dia salah satu pembicara [yang baik]," kata bek legendaris MU itu di MUTV.

"Dia bukan tipe pemimpin seperti Bryan Robson, Steve Bruce, dan Roy Keane. Namun saya pikir, para pemain sudi mendengarkannya," lanjutnya.

Gary Pallister memperkuat Manchester United selama 1989-1998. Foto: Allsport/Getty Images/Mark Thompson

Evaluasi musim pertama Harry Maguire

Apakah Harry Maguire bermain buruk untuk Manchester United sepanjang musim 2019/20? Enggak juga, sih.

Sebagai pemain bertipe ball playing defender, bek berjersi nomor 5 itu menjalankan perannya dengan baik. Per WhoScored, tingkat akurasi umpannya di Liga Inggris adalah 86,7%.

Selain itu, salah satu keunggulannya yang paling kentara terletak saat melakukan duel udara. Dia berhasil memanfaatkan tingginya yang mencapai 194 cm itu untuk memenangi rata-rata 4,6 duel udara per laga.

"Saya pikir, untuk musim pertamanya, dia luar biasa. Dia merasa nyaman dengan bola, sebagaimana pada hari Minggu [saat kontra Leicester City]; [dia] menyundul bola-bola yang mengarah ke kotak penalti. Dia dominan di sana, persis tipe bek tengah yang dibutuhkan MU," terang Pallister.

Harry Maguire bisa lebih baik

Kapten Manchester United, Harry Maguire, memberi instruksi kepada rekan-rekannya. Foto: Reuters/Matthew Childs

Pallister ada benarnya. MU butuh bek yang bisa nyaman dengan bola, punya tinggi badan mumpuni, dan jago dalam duel udara. Maguire memiliki semua itu.

Cuma mungkin, Maguire perlu mengasah kemampuan tekel dan pressing-nya. Plus, tampaknya dia butuh duet bek tengah yang ajek. Sejauh ini, hanya Victor Lindeloef yang cukup 'waras' menemaninya.

Dari segi kepemimpinan, yah, ini adalah musim pertamanya jadi kapten tim Premier League. So, mungkin masih bisa lebih baik lagi ke depannya.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.