MU Comeback Dramatis di Liga Europa, Ruben Amorim Terinspirasi Skuad Treble 1999

18 April 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Manchester United (MU) saat lawan Lyon dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa 2024/25 di Old Trafford, Jumat (18/4) dini hari WIB. Foto: Oli SCARFF / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Manchester United (MU) saat lawan Lyon dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa 2024/25 di Old Trafford, Jumat (18/4) dini hari WIB. Foto: Oli SCARFF / AFP
ADVERTISEMENT
Manchester United (MU) menaklukkan Lyon dengan skor 5-4 dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa 2024/25 di Old Trafford, Jumat (18/4) dini hari WIB. Ruben Amorim menerangkan bahwa ia terinspirasi oleh skuad MU yang meraih treble di musim 1998/99.
ADVERTISEMENT
Kedua tim saling susul-menyusul skor di laga ini. MU unggul 2-0 duluan pada babak pertama, kemudian Lyon menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada babak kedua. Sempat tertinggal 2-4 di extra time, MU akhirnya menang 5-4.
Sebelum laga, Amorim menonton film dokumenter tentang skuad MU besutan Sir Alex Ferguson yang meraih treble di musim 1998/99. Salah satu momen paling ikonik adalah kemenangan 2-1 MU atas Bayern di final, di mana dua gol kemenangan dicetak Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer di injury time.
Amorim mengaku sangat terinspirasi hal tersebut. Pelatih asal Portugal itu lalu menularkan semangatnya kepada para pemain MU.
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. Foto: Action Images via Reuters / File Photo
"Saya menonton dokumenter [treble] tahun 1999 untuk mendapatkan inspirasi untuk momen-momen ini. Ini adalah malam yang hebat, tim kelelahan, tertinggal 2-4 dengan keunggulan satu pemain, kami pikir itu sudah berakhir, tetapi di sini tidak pernah berakhir," tutur Amorim kepada TNT Sports.
ADVERTISEMENT
"Di sini semuanya mungkin, Anda merasakan suasananya. Pada kedudukan 3-4, setelah penalti Bruno Fernandes, kami merasa kami bisa mengubah permainan," tambahnya.
MU unggul cukup cepat dalam laga ini lewat gol Manuel Ugarte di menit 10. Sebelum turun minum, MU memperlebar jarak berkat gol Diogo Dalot di menit 45+1.
Lyon bangkit pada babak kedua. Gol Corentin Tolisso di menit 71 dan Nico Tagliafico di menit 77 memaksakan skor menjadi sama kuat 2-2 hingga akhir babak kedua dan lanjut ke extra time. Namun pada menit ke-89, Tolisso diganjar kartu kuning kedua berujung kartu merah.
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyampaikan intruksi kepada pemainnya pada pertandingan Liga Inggris di The City Ground, Nottingham, Inggris, Selasa (1/4/2025). Foto: Andrew Boyers/Reuters
Gol Rayan Cherki di menit 104 dan sepakan penalti Alexandre Lacazette di menit 109 sempat membuat Lyon di atas angin. Namun, sepakan penalti Bruno Fernandes di menit 114 dan gol Kobbie Mainoo di menit 120 membuat skor sama kuat 4-4.
ADVERTISEMENT
Dan akhirnya, Harry Maguire menjadi pahlawan kemenangan MU lewat golnya di menit 120+1. Gol sundulannya yang memanfaatkan umpan Casemiro memastikan kemenangan MU 5-4. Menariknya, Maguire yang sedari awal laga menjadi bek, lalu diubah oleh Amorim menjadi striker di pengujung laga.
"Kami mencoba menempatkan Harry Maguire di depan karena dialah satu-satunya yang bisa mencetak gol dengan sundulan. Kobbie Mainoo kurang memiliki kecepatan saat ini karena cedera, tetapi dia sangat bagus dalam ruang sempit," ucap Amorim.
Agregat akhir 7-6, MU berhak ke semifinal Liga Europa pada Mei nanti. MU akan melawan Athletic Bilbao. Klub Spanyol itu menyingkirkan wakil Skotlandia, Rangers.