MU Didenda Rp 152 Juta Usai Suporter Lempar Botol ke Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memberikan arahan saat melawan Manchester United pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di ld Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS

Manchester United (MU) didenda akibat ulah suporternya di laga perempat final Liga Champions, 16 Maret lalu. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dilempari botol oleh pendukung MU di laga yang digelar di Old Trafford Stadium itu.

Menurut laporan BBC, MU didenda 10 ribu euro atau sekitar Rp 152 juta karena ulah pendukungnya itu. Pendukung MU tampak kecewa karena timnya kalah dan tersingkir dari Liga Champions.

Jadi, usai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, Simeone langsung menuju ke ruang ganti. Di situ, Simeone dilempari botol dan gelas minuman oleh para suporter MU yang hadir dalam stadion. Simeone tak menghentikan larinya dan terus melaju ke ruang ganti Old Trafford.

Beberapa kursi kosong selama pertandingan akibat sejumlah suporter MU meninggalkan stadion di tengah pertandingan di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (24/10). Foto: Phil Noble/REUTERS

Sebelumnya, Diego Simeone juga melakukan kebiasaannya dengan tak menjabat tangan Pelatih MU, Ralf Rangnick. Hal ini juga yang dilakukannya pada pertemuan pertama lalu. Simeone pernah mengaku bahwa ia tidak terbiasa dengan budaya jabat tangan selepas pertandingan.

Terlepas dari hal tersebut, Simeone sukses membawa anak-anak asuhnya menyingkirkan MU dengan agregat 2-1. Pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Atletico menang dengan skor 1-0 lewat gol Renan Lodi di menit ke-41.