MU vs LASK: Solskjaer Akui Timnya Kurang Tajam, Ini Pembelaannya

6 Agustus 2020 6:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manchester United vs LASK. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manchester United vs LASK. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Laga Manchester United (MU) vs LASK, Kamis (6/8) dini hari WIB, dimenangi oleh armada Ole Gunnar Solskjaer. The Red Devils menang 2-1 dalam laga Liga Europa, gol kemenangan dicetak oleh Jesse Lingard dan Anthony Martial.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, sepanjang laga di Old Trafford itu, performa MU tak apik-apik amat. Beberapa kali, mereka mengalami kebuntuan saat membangun serangan dan LASK malah mampu menebar sejumlah ancaman (4 tembakan akurat dari 12 kali percobaan, per whoscored).
Di sisi lain, Daniel James dan kolega hanya tiga tembakan akurat dari sembilan total tembakan. Pelatih asal Norwegia itu mengakui timnya kurang tajam, tetapi dia punya pemakluman.
"Kami tidak cukup tajam. Tentu saja, mereka, beberapa dari pemain ini, sudah lama tak bermain dan itu terlihat," katanya, dilansir situs web resmi MU.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Pool via REUTERS/Clive Brunskill

Ole Gunnar Solskjaer tak turunkan skuat inti MU

Menurut Solskjaer, beberapa pemain yang diturunkannya dalam laga ini terakhir kali bermain saat MU menghadapi Norwich City di Liga Inggris pada 27 Juni 2020. Sudah lebih dari sebulan.
ADVERTISEMENT
Hmm... Sebenarnya, pernyataannya yang itu agak berlebihan, sih. Kalau melihat riwayat para pemain yang diturunkannya kontra LASK ini, tak ada pemain yang terakhir kali turun laga bersama tim utama di laga kontra The Canaries di atas.
Namun memang, ada beberapa pemain lapangan yang jarang jadi pilihan utama Solskjaer musim ini yang dimainkan olehnya kontra wakil Austria itu: Timothy Fosu-Mensah, Juan Mata, Eric Bailly, Tahith Chong, Teden Mengi (debut bersama tim utama).
"Kami mengharapkan mereka tampil dengan semangat dan agresif karena kami telah melihat mereka sebelumnya dan tentu saja ada pelatih baru yang ingin mereka bekerja keras," terang si pelatih 47 tahun.
"Sulit ketika para pemain kami sudah lama tidak bermain. Mereka masuk dan keluar, masing-masing 10 atau 15 menit, tetapi tidak banyak yang bermain 90 menit dan jelas tidak bersama sebagai sebuah tim. Butuh beberapa waktu sebelum kami mendapatkan ritme," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Ya, tidak ada nama Aaron Wan-Bissaka, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Mason Greenwood, hingga Nemanja Matic dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa ini. Jadi, wajar jika MU bermain kurang garang.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.