Mulut Tajam Presiden Barcelona Lukai Hati Lionel Messi

2 November 2021 5:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi menangis saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8). Foto: Albert Gea/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi menangis saat konferensi pers di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (8/8). Foto: Albert Gea/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lionel Messi buka-bukaan soal perlakuan Presiden Barcelona, Joan Laporta, pada momen-momen terakhir dirinya di klub Spanyol itu. Kini, ia mengaku, merasa sakit hati karena apa yang dikatakan oleh Laporta.
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah rumor beredar pada masa negosiasi ulang kontrak Messi di Barcelona. Salah satu contohnya adalah ada kabar bahwa Laporta meminta La Pulga untuk bermain secara gratis, mengingat finansial klub yang sedang buruk karena utang.
Kini, Messi dengan tegas membantah rumor itu. Kalau tawaran untuk menurunkan gaji, sih, ada.
"Yang benar adalah, seperti yang saya jelaskan saat keluar, saya melakukan segala kemungkinan untuk bertahan [di Barcelona], tidak pernah saya diminta untuk bermain secara gratis," kata Messi kepada media Spanyol, Sport.
Pemain Barcelona Lionel Messi saat pertandingan melawan Elche CF pada 24 Februari 2021. Foto: JOSEP LAGO/AFP
"Saya diminta untuk memotong gaji saya sebesar 50% dan saya melakukannya tanpa masalah. Kami berada dalam posisi untuk membantu klub lebih banyak. Keinginan dan hasrat saya dan keluarga saya adalah untuk tinggal di Barcelona," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Intinya, Lionel Messi merasa sudah coba untuk membantu Barcelona dan tak mau hengkang. Namun, tidak ada gayung bersambut, malah ia sakit hati dengan perkataan Joan Laporta, salah satunya soal permintaan main secara gratis itu.
"Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, menurut saya, kata-kata yang diucapkan presiden tidak pada tempatnya," terang pemain yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG).
"Mereka menyakiti saya karena saya pikir, dia tidak perlu mengatakan itu, itu seperti merebut bola dari Anda dan tidak mengasumsikan konsekuensinya, atau mengambil alih sesuatu. Ini membuat orang berpikir atau menimbulkan semacam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya terima," tambahnya.
Presiden FC Barcelona Joan Laporta saat konferensi pers di stadion Camp Nou di Barcelona pada 16 Agustus 2021. Foto: LLUIS GENE / AFP
Ketika ditanya soal apakah sekarang masih berbicara dengan Laporta, Lionel Messi menjawab, "Tidak, tidak".
ADVERTISEMENT
Lantas, sang Presiden Barcelona bilang apa sampai Messi sakit hati? Kepada media Spanyol lain, Mundo Deportivo, ia bilang begini pada Oktober lalu:
"Saya tidak marah dengan Messi. Saya tidak bisa marah dengan seseorang yang saya sangat hargai. Saat kedua pihak melihat bahwa ini (pembaruan kontrak) tidak mungkin terjadi, ada kekecewaan yang hadir."
"Dan saya tahu ada keinginan besar untuk bertahan, tetapi mereka juga mendapat banyak tekanan karena tawaran yang mereka dapatkan dari Paris. Semuanya menunjukkan bahwa dia sudah mendapat tawaran dari PSG. Kami tahu bahwa Messi mendapat tawaran dari PSG."
"Saya berharap pada menit terakhir Messi mengatakan, dia akan bermain secara gratis. Saya akan menyukai itu dan dia akan meyakinkan saya. Saya mengerti bahwa La Liga akan menerimanya. Namun, kami tidak bisa meminta pemain dengan levelnya untuk melakukan ini."
ADVERTISEMENT