Muncul Petisi Fan Tuntut Kontrak Shin Tae-yong Segera Diperpanjang

1 Februari 2024 11:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Piala Asia. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Piala Asia. Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dukungan agar Shin Tae-yong dipertahankan sebagai pelatih Timnas Indonesia kian masif. Teranyar, ada fan yang membuat petisi agar kontrak pelatih asal Korea Selatan itu diperpanjang oleh PSSI.
ADVERTISEMENT
Petisi itu dibuat di Change.org oleh seorang fan bernama Divo Sashendra dari Komunitas Indonesia Pride. Ia mengaku tidak mau insiden seperti kegagalan mempertahankan Luis Milla beberapa tahun lalu terulang.
"Adanya rekam jejak terhadap kebiasaan PSSI untuk mengganti pelatih saat proses Timnas sedang sangat baik seperti era Luis Milla adalah hal yang sangat mencemaskan kami sebagai suporter Timnas," tulis Divo.
"STY selama 4 tahun (Covid 2 tahun) melatih telah membawa Timnas Indonesia ke perubahan yang luar biasa, bukan hanya secara permainan tapi juga pencapaian, STY berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia setelah 17 tahun dan untuk pertama kalinya Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia,"
Suporter Indonesia memegang plakat saat suporter Qatar Indonesia bersorak saat pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, Jumat (19/1/2024). Foto: Karim Jaafar/AFP
"STY juga untuk pertama kali nya meloloskan Indonesia ke Piala Asia U23, selain itu STY juga membawa perubahan signifikan ke ranking Indonesia dari peringkat 176 ke 142 FIFA," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga sudah buka suara soal nasib Shin Tae-yong. Erick menegaskan, ia ingin melihat pencapaian di Piala Asia U-23 dulu karena targetnya membawa Timnas U-23 ke 8 besar. Namun, Divo merasa itu tak bisa jadi patokan.
"Perihal perjanjian target antara Ketum PSSI dan STY untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tidak bisa dijadikan acuan nasib STY, karena event ini tidak masuk dalam agenda FIFA, tidak ada jaminan Klub akan melepas pemain abroad karena tidak ada keharusan," ucapnya.
Per pukul 10:00 WIB, sudah ada 46.000 lebih yang menandatangani petisi tersebut.