Mungkinkah Shin Tae-yong Pakai Formasi 4 Bek saat Lawan China?

15 Oktober 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia foto bersama saat melawan Timnas Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia foto bersama saat melawan Timnas Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia akan melawan China di matchday keempat Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan digelar di Qingdao Youth Stadium, Selasa (15/10) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kemungkinan besar akan menggunakan formasi 3-4-3 pada laga ini. Formasi yang sudah sering digunakan Shin dalam beberapa tahun belakangan bersama Timnas Indonesia.
Kemungkinan, Shin akan memainkan Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho di sektor belakang. Ketiga pemain ini akan ditopang oleh Calvin Verdonk atau Eliano Reijnders yang akan main sebagai wing back.
Eks Timnas Indonesia yang kini pelatih PSPS Riau, Aji Santoso, mengatakan bahwa formasi tiga bek Shin memang sangatlah efektif. Formasi tiga bek bisa membuat pertahanan Indonesia akan semakin kokoh dan sulit ditembus oleh lawan.
“Bisa dikatakan hampir sepanjang pertandingan Indonesia memakai formasi tiga di belakang menurut saya sejauh ini masih berjalan dengan baik dan efektif. Memang kalau bermain dengan tiga bek di belakang harus memiliki bek sayap yang agresif dan itu bisa dimainkan dengan baik,” ucap Aji ketika berbincang dengan kumparan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, saat masih melatih Persebaya. Foto: Dok. Media Persebaya
Formasi tiga bek Shin memang tidak saklek. Ketika bertahan, dua wing akan menutup celah di tepi. Lalu, dua bek tengah pinggir akan masuk ke tengah membuat barikade di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Dua penyerang sayap juga akan turun membantu pertahanan. Ini juga yang terlihat saat melawan Bahrain lalu.
Malik Risaldi dan Rafael Struick turun ke bawah dan sejajar dengan Thom Haye serta Ivar Jenner. Apalagi, kemampuan Risaldi dan Struick saat bertahan juga cukup oke.
Malik misalnya, menurut Fotmob, pemain Persebaya itu mencatatkan satu sapuan dan satu intersep selama di lapangan. Struick juga apik dengan catatan 7 aksi bertahan dan 4 recoveries ball.
“Kelebihan tim ini lebih banyak menyerang dan ketika bertahan formasi 5-4-1 tentu bakal banyak pemain di belakang ini jadi salah satu kelebihan dari 3-4-2 atau 3-4-3,” ucap Aji yang juga pernah melatih Timnas U-23 dan senior.
Salah satu yang mesti diwaspadai Timnas adalah transisi cepat dari lawan. Sebab, dengan adanya dua gelandang bisa membuat situasi kalah jumlah dengan lawan yang bisa bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.
ADVERTISEMENT
Lawan Bahrain bisa menjadi contoh. Peluang Bahrain di babak pertama via Madan bermula dari serangan balik. Ketika build-up Timnas Indonesia tak jalan, Bahrain bisa melancarkan transisi cepat yang membahayakan gawang lawan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat laga kontra Bahrain di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024. Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
Memainkan Nathan Tjoe-A-On berduet dengan Thom Haye di tengah bisa jadi opsi. Sebab, Nathan punya daya jelajah yang tinggi ditopang dengan kemampuannya membaca permainan.
Lalu, apakah memungkinkan Indonesia turun dengan formasi 4 bek melawan China?
Aji Santoso mengatakan kans tersebut kecil sekali. Eks pelatih Persebaya sangat yakin Shin akan pertahankan pakem yang selama ini sudah biasa dimainkannya.
“Menurut saya Coach Shin tetap akan memainkan tiga pemain di belakang dan ketika bertahan jadi memakai formasi 5-4-1. Jadi menurut saya Coach Shin akan memakai formasi tersebut,” tutur Aji.
ADVERTISEMENT