Napoli vs Atalanta: Bentrokan Dua Agresor

30 Oktober 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atalanta saat berhadapan dengan Man City di Liga Champions. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Atalanta saat berhadapan dengan Man City di Liga Champions. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Sehari setelah Alex Sandro menyebut Atalanta sebagai kandidat juara Serie A, Gian Piero Gasperini buru-buru memadamkan ekspektasi. Dengan tegas, pelatih 61 tahun itu menyebut kans juara Atalanta hanyalah barang bikinan media.
ADVERTISEMENT
"Kaki kami masih menjejak tanah. Pujian-pujian yang kami terima memang menyenangkan tetapi pembicaraan soal Scudetto ini murni karangan media," ucap Gasperini, dilansir Football-Italia.
Ucapan Alex Sandro itu terlontar setelah giornata ke-9 Serie A selesai dipentaskan akhir pekan lalu. Di saat Juventus, Internazionale, dan Napoli cuma bisa bermain imbang, Atalanta melumat Udinese 7-1.
Kemenangan atas Udinese itu pun memantapkan posisi Atalanta di papan atas Serie A. Tim beralias Orobici tersebut duduk di urutan tiga dengan koleksi 20 angka. Jarak mereka dengan Juventus di posisi kedua hanya tiga poin.
Gasperini saat memberikan instruksi kepada para pemain Atalanta. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Fakta itulah yang mendasari pernyataan Alex Sandro tadi. Menurut bek asal Brasil tersebut—bersama Inter dan Napoli—Atalanta akan memberi perlawanan ketat kepada Juventus sampai akhir musim nanti.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Gasperini, masih terlalu dini untuk memprediksi siapa yang akan jadi juara. Menurutnya pula, laga melawan Napoli, Kamis (31/10/2019) dini hari WIB, tidak akan menentukan apa-apa.
Ya, usai melumat Udinese 7-1, Atalanta akan melawat ke Stadio San Paolo untuk menghadapi tuan rumah Napoli. Menilik posisi di klasemen, laga ini layak untuk mendapat label grande partita.
Jika menang, Napoli akan menempel ketat Atalanta di posisi ketiga. Saat ini, anak-anak asuh Carlo Ancelotti itu tertinggal tiga angka dari Papu Gomez dan kawan-kawan.
Pemain-pemain Napoli merayakan kemenangan atas Fiorentina bersama Carlo Ancelotti. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Sebaliknya, jika Atalanta mampu meraih kemenangan, mereka akan mendapat dua keuntungan sekaligus. Yakni, melebarkan jarak dengan Napoli menjadi enam poin serta merapatkan selisih poin dengan Inter dan Juventus.
Sejak 2015, laga Napoli vs Atalanta sama sekali tidak pernah bermain imbang. Secara umum, Napoli masih lebih unggul dalam hal rekor pertemuan dengan catatan lima kemenangan dari delapan partai.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Atalanta punya rekor bagus di Stadio San Paolo. Dalam tiga lawatan termutakhir, La Dea berhasil mengemas dua kemenangan.
Atalanta memang merupakan tim yang sangat berbahaya di partai tandang. Di antara peserta lima liga top Eropa, cuma Manchester City (12) yang jumlah kemenangan tandangnya lebih banyak dari mereka (10).
Perayaan gol Ruslan Malinovskyi ke gawang Man City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Menilik situasi ini, jelas Napoli harus waspada. Apalagi, mereka tengah mengalami krisis di lini belakang. Teranyar, Faouzi Ghoulam dipastikan harus menepi lantaran menderita cedera otot.
Sebelum Ghoulam, pemain-pemain Napoli lain yang sudah dipastikan absen adalah Kostas Manolas, Kevin Malcuit, serta Elseid Hysaj. Krisis lini belakang ini jelas jadi tantangan sendiri dalam menghadapi tim seperti Atalanta.
Saat ini, seperti halnya musim lalu, Atalanta adalah tim terproduktif di Serie A. Berbekal 21,2 tembakan per laga, mereka sudah mampu mencetak 28 gol dari 9 pertandingan. Di sisi lain, Napoli sudah kebobolan 11 kali.
ADVERTISEMENT
Namun, Atalanta pun bukanlah tim yang sempurna. Pasalnya, mereka sudah kemasukan 14 gol sejauh ini. Catatan itu adalah yang terburuk keempat di Serie A.
Pemain-pemain Napoli merayakan kemenangan bersama para suporternya. Foto: Carlo Hermann / AFP
Kebetulan, Napoli sendiri punya lini depan yang cukup mumpuni. Mereka telah mencetak 18 gol untuk menjadi tim paling produktif ketiga di Italia setelah Atalanta dan Internazionale.
Dengan demikian, menjadi masuk akal bagi Atalanta dan Napoli untuk mengeksploitasi kelemahan masing-masing lawan sekaligus mengoptimalkan kelebihan mereka sendiri. Kans terciptanya banyak gol pun terbuka lebar.
Lalu, siapa yang akan menjadi pemenang? Well, soal itu semua bakal tergantung pada determinasi dan efisiensi.
Boleh jadi, karena saat ini sedang tertinggal, determinasi Napoli sedikit di atas Atalanta. Namun, soal efisiensi, Atalanta unggul. Mereka cuma butuh 6,8 tembakan untuk mencetak 1 gol. Sementara, Napoli butuh 9,9 tembakan untuk tiap golnya.
ADVERTISEMENT