Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Nasib Petugas Keamanan di Qatar: 4 Tahun Kerja, Tak Mampu Beli Tiket Piala Dunia
20 November 2022 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Para penjaga keamanan di Piala Dunia 2022 Qatar. Foto: REUTERS/Marko Djurica](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gja2e0crfp1md8fxdh8achbz.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang rela datang jauh-jauh ke Qatar sampai menghabiskan banyak uang demi bisa menonton Piala Dunia 2022. Di sisi lain, orang yang telah lama tinggal dan bekerja di negara Timur Tengah itu malah tak mampu membeli tiket pertandingan.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikisahkan oleh salah seorang pria yang profesinya adalah petugas keamanan. Kasim, seorang berkewarganegaraan Ghana, mengaku telah 4 tahun bekerja di Qatar dan menerangkan lebih baik memberikan gajinya untuk keluarga ketimbang tiket laga Piala Dunia.
"Tentu saja saya tidak membeli tiket. Itu mahal dan saya harus menggunakan uang itu untuk hal lain, seperti mengirimnya ke keluarga saya di kampung halaman," kata Kasim kepada Reuters, Minggu (20/11).
Berbeda dengan Kasim, petugas keamanan bernama Neville justru menyambut Piala Dunia 2022 di Qatar dengan antusias. Sebab, pria asal Kenya berusia 24 tahun itu dan rekan senegaranya bernama Willy dipekerjakan sebagai petugas keamanan untuk acara tersebut.
"Ini kesempatan sekali seumur hidup," kata Neville.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi oleh Keller Sports, penyedia pakaian olahraga yang berbasis di Muenchen, Jerman, menunjukkan bahwa harga tiket di Qatar adalah yang termahal untuk pertandingan Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir. Harga tiket pertandingan rata-rata 286 pounds.
"Piala Dunia di Qatar sudah dianggap sebagai Piala Dunia termahal yang pernah ada. Pembangunan enam stadion baru dan renovasi total dua arena lain di negara itu dikatakan menelan biaya sekitar USD 3 miliar [Rp 47 triliun]," kata studi tersebut, dikutip dari Reuters.
"Lebih banyak uang dihabiskan untuk memperluas infrastruktur Ibu Kota Doha, seperti jalur transportasi dan rekonstruksi bandara internasional. Tidak mengherankan bahwa Piala Dunia di Qatar juga merupakan Piala Dunia dengan rata-rata tiket termahal," lanjut mereka.
ADVERTISEMENT