Nasib Samuel Umtiti: Bek Juara Dunia yang Kontraknya Mau Diputus Barcelona

Bek Barcelona asal Prancis Samuel Umtiti memasuki lapangan selama pertandingan antara Barcelona vs Juventus, Minggu (8/8). Foto: Pau BARRENA/AFP

Samuel Umtiti terancam diputus kontraknya oleh Barcelona. Blaugrana dilaporkan akan melakukan hal itu kalau bek asal Prancis tersebut tak menerima tawaran transfer dari klub lain.

Klub asal Catalunya itu sedang berusaha mengurangi beban gaji mereka dengan melepas sejumlah pemain. Umtiti termasuk dalam salah satu pemain yang ingin dilepas Barcelona.

Namun, Sportbible melaporkan bahwa Umtiti meminta kesempatan untuk membuktikan dirinya layak bertahan di Camp Nou. Richard Koeman pun memberi kesempatan Umtiti untuk tampil.

Bek berusia 27 tahun itu pun tampil di beberapa pertandingan. Salah satunya di laga melawan Juventus dalam kompetisi persahabatan, Trofi Joan Gamper. Akan tetapi, Koeman mengatakan kepada Umtiti bahwa ia tak masuk dalam rencananya untuk musim 2021/22.

Samuel Umtiti mengenakan kostum Ousmane Dembele. Foto: AFP/Josep Lago

Walau begitu, Umtiti dilaporkan SPORT tetap ogah meninggalkan Barcelona. Padahal, ada laporan bahwa sejumlah klub siap menampung Umtiti yang merupakan bagian dari skuad Prancis memenangi Piala Dunia 2018.

Umtiti sendiri gagal bersinar di Barcelona. Dia mengalami sejumlah cedera sejak bergabung Barcelona pada 2016 dan tak mampu menunjukkan penampilan terbaiknya.

Kalau Umtiti terus menolak tawaran dari klub lain, Barcelona akan memutus kontraknya. Klub tersebut telah mengambil keputusan itu saat meladeni pemain lain, Matheus Fernandes.

Sergi bersama Samuel Umtiti (23). Foto: Albert Gea/Reuters

Fernandes tak mau meninggalkan Barcelona dan akhirnya diputus kontraknya oleh pihak klub pada Juni 2021.

"Saya tidak tahu apa-apa dan ketika mereka bilang soal ini, saya tak bisa mempercayainya. Saya menerima pesan itu saat di rumah, awalnya saya tak paham dan menanyakan itu pada pengacara saya," ucap Fernandes kepada Sportbible.

"Mereka bilang bahwa itu adalah pemutusan kerja sama. Mereka sama sekali tak bilang apa-apa. Bahkan, mereka tak bilang halo dan selamat tinggal."

"Sejak kecil saya memiliki mimpi untuk menjadi pemain Barcelona. Ketika saya sampai di sana, mereka tak memperlakukan saya sebagai pesepak bola. Saya sudah bilang ke direktur bahwa ia tak memperlakukan saya sebagai pemain profesional Barcelona," imbuhnya.